Skip links
Sauna

Sauna, Praktik Kesehatan Sejak Zaman Kuno

Sauna menawarkan relaksasi terbaik dari kesibukan sehari-hari dengan kehangatan, sifat dan suasana yang menenangkan. Namun, tahukah Anda bahwa tempat yang nyaman dan menenangkan ini memiliki sejarah yang kaya sejak ribuan tahun lalu?

Kehadirannya yang sederhana dimulai di hutan Skandinavia yang terpencil hingga tersebar di pusat kebugaran kontemporer zaman now. Mengutip dari mysaunaworld, singkat cerita, sauna hadir mengiringi cerita panjang yang memadukan praktik kesehatan kuno, tradisi spiritual, dan tren sosial.

Zaman kuno: sejarah pemandian umum

Mandi sauna merupakan tradisi lama yang dikenal karena pengalamannya yang menyegarkan dan merevitalisasi tubuh. Terlepas dari popularitasnya di seluruh dunia di zaman modern, akarnya sudah tertanam sejak lama, terutama di kawasan Eropa Utara.

Jangka waktu pasti kapan sauna pertama kali ditemukan memang masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Namun, bukti menunjukkan bahwa ini merupakan tradisi yang sudah mapan setidaknya 5.000 hingga 7.000 tahun yang lalu.

Saat itu, mandi sauna menyimpan pesona mistis dan sangat terkait dengan akhirat. Para pemimpin suku dan anggota masyarakat menggunakan ruang ini untuk berbagai upacara tradisional, seperti ritual penyucian dan menyembuhkan orang sakit.

Untuk menjunjung tinggi kesucian tempat ini, bagian penting dari cerita rakyat setempat adalah mandi sauna harus dilakukan hanya di siang hari. Konon, karena tempat tersebut menjadi wilayah makhluk gaib setelah matahari terbenam.

Seiring waktu, penduduk asli Finlandia secara bertahap memperluas penggunaan sauna melampaui konteks spiritual mereka dan memanfaatkan keuntungan praktisnya. Tempat yang hangat ini digunakan untuk perlindungan terhadap suhu yang sangat dingin. Penduduk setempat, bahkan menggunakannya sebagai ruang bersalin bagi ibu hamil.

Sauna segera berkembang menjadi sarana multifungsi tempat masyarakat berkumpul untuk bersosialisasi ataupun sekadar bersantai.

Asal kata

Laman finlandiasauna menyebut, salah satu deskripsi tertulis pertama tentang sauna Finlandia adalah tahun 1112. Tempat hangat paling awal digali di dalam tanah, di dalam tanggul, kemudian dibangun di atas tanah dengan menggunakan kayu gelondongan.

Batu-batu tersebut dipanaskan di dalam tungku batu dengan api kayu hingga batu-batu tersebut menjadi sangat panas. Ruangan ini tidak memiliki cerobong asap, melainkan ventilasi udara kecil di dinding belakang. Asap dibiarkan memenuhi ruangan saat sedang dipanaskan. Untuk memanaskan ruangan jenis ini dibutuhkan proses setengah hari.

Ketika mencapai suhu yang diinginkan, orang-orang masuk setelah asapnya hilang. Dinding dan langit-langit menjadi hitam pekat.

Sauna asli ini disebut “savu” (bahasa FInlandia untuk asap). Nama tersebut diduga merupakan turunan dari kata “savuna” yang secara harfiah berarti “dalam asap”. Sauna kemudian berkembang menjadi pemanas tungku kayu logam yang lebih khas dengan cerobong asap. Ke mana pun orang Finlandia bepergian, mereka akan membawa budaya mereka sehingga meluas ke berbagai negara di dunia.*

Bidik juga:

Spa, Cara Kuno Relaksasi Manjakan Diri

Leave a comment