
25 Kata-Kata Lucu Fotografer, Bikin Ketawa!
Kata-kata lucu fotografer sering kali menambah suasana lebih hidup saat ada acara tertentu. Misalnya resepsi pernikahan, konferensi pers, foto model atau produk, memotret jalanan, dan masih banyak lagi.
Para fotografer yang memotret tak hanya menghasilkan gambar yang bagus, tetapi juga kata-kata yang lucu seputar fotografi.
Apa saja?
- “Jika hidup memberi Anda lensa buram, buatlah efek bokeh.”
- “Kamera saya mungkin digital, tetapi humor saya masih analog.”
- “Mereka bilang satu gambar bernilai seribu kata, tapi saya masih belum bisa membayarnya dengan foto.”
- “Saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari sudut yang tepat dariapda yang saya lakukan untuk mencari kacamata saya.”
- “Saya tidak hanya menangkap foto, saya juga menangkap makanan di acara resepsi.”
- “Saya tidak hanya menekan tombol, saya juga menekan hati.”
- “Saya tidak pernah mengalami ‘kehidupan nyata’, saya selalu di balik lensa.”
- “Mengedit foto itu seperti mengedit kehidupan, kadang-kadang Anda hanya perlu menyesuaikan kecerahan.”
- “Saya tidak pernah kehilangan fokus, kecuali kamera saya memutuskan sebaliknya.”
- “Saya suka fotografi hitam putih karena cocok dengan rambut saya yang mulai memutih.”
- “Saya bukan pencuri, tapi saya selalu mencuri momen.”
- “Kamera saya lebih banyak makan baterai daripada saya makan pizza.”
- “Kamera saya mungkin tidak bisa mengubah dunia, tapi setiaknya bisa mengubah perspektif saya.”
- “Saya bukan tukang sulap, tapi saya bisa membuat orang hilang dari foto.”
- “Saya tidak takut kegelapan, saya punya ISO tinggi.”
- “Saya tidak pernah kehabisan ide, hanya kehabisan memori kamera.”
- “Saya tidak hanya menangkap cahaya, saya juga menangkap kenangan yang tak terlupakan.”
- “Saya tidak pernah kehilangan fokus, kecuali saat saya jatuh cinta.”
- “Saya tidak perlu filter untuk bersinar, saya punya flash.”
- “Kamera adalah alat untuk realitas, tapi kadang realitasnya saya hanya ingin menangkap tidur siang.”
- “Saya bukan tukang sulap, tapi saya bisa membuat hari yang mendung terlihat cerah dalam foto.”
- “Mengambil foto itu seperti mencuri permen dari anak-anak, hanya saja lebih legak dan lebih manis.”
- “Saya tidak perlu paspor, foto saya sudah berkeliling dunia.”
- “Kamera saya adalah time machine saya, setiap foto adalah perjalanan ke masa lalu.”
- “Saya tidak mengambil foto buruk, saya hanya membuat edisi terbatas.”
*
Berbagai sumber
Bidik juga: