
Wafer, dari Eropa Barat Tenar ke Seantero Jagat
Cita rasa wafer yang renyah dan manis disukai banyak orang di dunia, baik anak-anak maupun dewasa. Tak dimungkiri, sebab camilan kering tersebut memiliki rasa dan keunikan tersendiri, di luar historinya yang mengagumkan.
Secara sederhana, wafer adalah makanan panggang yang renyah, tipis, dan berpori-pori dengan permukaan yang berbintik-bintik. Biasanya, bagian dalamnya diisi dengan pasta krim vanila, cokelat atau hazelnut.
Di ranah komersial, sedikitnya ada dua jenis. Pertama, tanpa atau rendah gula, yaitu diisi dengan krim manis dan atau dilapisi cokelat. Kedua, dengan gula, yaitu mengandung sedikitnya 10 persen gula.
Lantas, dari mana asal kudapan lezat ini?
Eropa Barat
Mengutip laman bakerpedia, wafer pertama kali dikenal di Eropa Barat pada abad ke-9. Hal ini seiring dengan penemuan alat penjepit atau alat pembuat wafel. Namun, istilah wafer masuk dalam kosa kata bahasa Inggris pada abad pertengahan sekitar tahun 1377.
Konon, kata wafer berasal dari kata “waba” yang tidak diketahui asal usulnya yang digunakan untuk menunjukkan sarang lebah. Kenyataannya, alat cetaknya mengingatkan kita pada jaringan sel padat yang menjadi ciri khas sarang lebah.
Namun, untuk memperoleh resep resmi, masyarakat harus menanti hingga tahun 1898. Ketika itu pembuat cokelat Josef Manner muda dari Wina, Austria, meletakkan dasar resep untuk kesuksesan wafer di seluruh dunia. Joseflah yang berhasil membuat sekaligus inovasi atas Neapoliter Wafer, lima lapis wafel yang diisi dengan krim hazelnut dan berat total 7,5 gram.
Popularitas camilan ini terus mendapat tempat di hati masyarakat. Pada 1890, Josef Manner memproduksi roti lapis wafer pertama berisi krim hazelnut. Selanjutnya, beberapa orang mempelopori produksi secara massal untuk tujuan komersial. Banyak resep yang telah dibuat sejak pembuatan pertamanya, tetapi bahan dasarnya tetap sama.
Beragam kelezatan makanan ini semakin mendunia. Hal ini seiring dengan melesatnya nama Alfons Loacker, pencetus wafer khas Tyrol Selatan. Kisah singkatnya, dimulai pada 1925 di Bolzano, Italia, tepatnya di Piazza Domenicani. Saat ini, perusahaan ini telah mengeskpor ke 100 negara di seantero jagat.*
Bidik juga: