Skip links
Kamera 360 Derajat

Tips Singkat Penggunaan Kamera 360 Derajat

Penggunaan kamera 360 derajat dengan cara yang baik dapat membantu pengguna untuk menghasilkan gambar yang maksimal. Dalam praktiknya, kamera ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan profesional, seperti inspeksi, survei, dan pendidikan.

Salah satu keunggulannya adalah adanya dua atau lebih lensa pada kamera ini yang dapat menangkap pemandangan secara menyeluruh tanpa ada sudut yang mati. Lantas, bagaimana penggunaan kamera 360 derajat yang efektif? Simak tips berikut!

Pilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan

Kamera 360 derajat yang tersedia di pasaran sangat beragam, mulai dari spesifikasi, resolusi, fitur dan tentu saja harga. Itulah mengapa penting untuk memilih sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika pengguna ingin membuat konten kreatif dengan menggunakan kamera 360 derajat maka disarankan memilih kamera dengan resolusi tinggi. Dengan begitu, gambar dan video yang dihasilkan lebih tajam dan jernih.

Kenali fitur

Seperti kamera DSLR dan mirrorless, setiap kamera 360 derajat juga memiliki fitur yang berbeda-beda. Sebelum penggunaannya, sebaiknya pengguna mempelajari terlebih dahulu fitur-fitur yang tersedia. Dengan mempelajari fitur-fitur tersebut, pengguna dapat menggunakan kamera tersebut secara optimal.

Fitur umum:

Stabilisasi gambar

Secara umum, fitur ini berfungsi untuk mengurangi guncangan pada gambar atau video saat merekam gambar atau video dalam keadaan bergerak.

Perekaman video 360 derajat

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam video dengan sudut pandang 360 derajat dan dapat digunakan untuk membuat video virtual reality.

Pemotretan foto panorama

Ummnya fitur ini sangat membantu pengguna untuk mengambil foto dengan sudut pandang 360 derajat dan membuat foto panorama yang lebih luas.

Lakukan pengaturan kamera sebelum digunakan

Apa langkah pertama yang dilakukan sebelum menggunakan kamera? Betul, sebaiknya pengguna melakukan pengaturan terlebih dahulu dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pengaturan yang harus diperhatikan antara lain resolusi, frame rate, dan white balance.

Editing gambar atau video

Setelah selesai merekam gambar atau video, pengguna perlu melakukan editing terlebih dahulu. Editing gambar atau video ini diperlukan untuk memperbaiki kualitas gambar atau video, serta menambahkan efek-efek tertentu.*

Foto: futurecdn.net

Bidik juga:

Tips Membuat Foto Lebih Baik dengan Kamera Aksi untuk Pemula

Leave a comment