
Tips Mudah Memotret di Tengah Kerumunan
Beberapa tips mudah yang bisa dilakukan saat memotret kerumunan atau keramaian dalam suatu event. Terlebih, jika kita memotret di tengah orang banyak yang bergerak dan sama-sama membidik atau mendokumentasikan momen yang sama.
Berikut tips mudah yang bisa dicoba khususnya bagi masyarakat atau fotografer pemula.
Fisik fit
Tips mudah pertama adalah fisik yang prima. Mengapa? Memotret di tengah kerumunan atau keramaian kemungkinan besar akan berdesak-desakan. Itu artinya kondisi fisik kita dituntut fit, bahkan harus prima.
Perlengkapan yang cukup
Baterai cadangan, kartu memori cadangan, dan kabel serta pengisi daya jangan sampai tertinggal apalagi jika Anda memotret dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian tidak akan ada alasan habis baterai dan memori penuh yang bisa berdampak kehilangan momen.
Fokus pada subjek utama
Berikutnya adalah fokus pada subjek utama yang akan ditonjolkan. Saat mengambil gambar, kita tidak hanya memotret kerumunan atau keramaian secara keseluruhan.
Manfaatkan komposisi
Cari dan dapatkan pola atau bentuk yang menarik di dalam kerumunan. Gunakan bentuk atau pola tersebut sebagai elemen komposisi, seperti garis, warna, atau bentuk geometris. Jangan lupa, gunakan pula aturan sepertiga (rule of third) dengan menempatkan subjek utama di salah satu titik sepertiga pada frame.
Pilih sudut pandang
Seandainya subjek utama berada di tengah kerumunan, Anda bisa memotret dari posisi tinggi. Tujuannya untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas sekaligus menghindari kerumunan untuk beberapa saat.
Selain itu, jika Anda ingin membingkai suasana kerumunan secara keseluruhan, maka lensa sudut lebar adalah pilihan yang tepat. Jadi, persiapkan lensa tersebut sedari awal. Untuk mendapatkan perspektif yang berbeda, Anda bisa memotret sembari berjalan melawan arah arus kerumunan.
Pencahayaan dan kecepatan rana
Ini penting sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Pastikan subjek utama mendapat pencahayaan yang cukup dan gunakan kecepatan rana yang cukup pula terutama subjek yang bergerak.
Emosi dan cerita
Tangkap momen subjek utama ketika berinteraksi dengan yang lain, seperti tawa atau gerakan energik. Namun, Anda juga harus fokus pada cerita yang ingin disampaikan melalui foto, bukan hanya mengedepankan estetika.*
Foto: Dudi Sugandi
Bidik juga: