Tahun baru sudah di depan mata dan bagi fotografer, ini berarti kesempatan lain untuk memotret momen yang menakjubkan, misalnya memotret kembang api.
Ya, banyak orang yang merayakan malam pergantian tahun dengan menyalakan kembang api dan meledakannya di angkasa. Bagi fotografer pemula, memotret momen semacam itu bisa jadi rumit. Namun, ada beberapa tips singkat untuk memastikan Anda percaya diri mengabadikannya.
Gunakan tripod
Kembang api itu seperti air terjun. Tentu saja, Anda bisa memotretnya dengan kecepatan 1/1000 detik, membekukan semua yang ada di tempatnya. Sebaiknya gunakan tripod sehingga Anda dapat leluasa memperlambat rana dan menyeret kembang api melintasi layar saat melayang di udara.
Bidik dalam prioritas manual atau rana
Sebaiknya prioritaskan memotret secara manual dan prioritas raaa adalah pilihan terbaik Anda berikutnya. Kecepatan rana 1-2 detik adalah titik awal yang baik. ISO dan aperture akan bergantung pada kondisi dan Anda dapat mencobanya menerapkan ISO 400 dan f/11.
Atur diafragma yang tepat
Saat memotret kembang api pengaturan diafragma bisa berkisar dari sedang hingga kecil (f/8 hingga f/16) untuk hasil foto yang paling tajam.
Lengkapi dengan remote release
Pengaturan tripod bisa jadi tidak cukup untuk mengurangi guncangan kamera hingga seminimal mungkin. Oleh karena itulah mengapa disarankan untuk melengkapinya dengan remote release. Alat ini memungkinkan Anda untuk mengambil gambar sembari menjaga kamera Anda agar benar-benar lurus tetap di posisi yang sudah ditetapkan.
Jangan gunakan mode tampilan langsung
Hindari menggunakan kamera mode tampilan langsung untuk menghemat baterai. Paparan yang panjang membutuhkan baterai yang besar dan memotret menggunakan mode tampilan tersebut hanya akan mempercepat daya baterai terkuras.
Datang lebih awal
Ini adalah langkah penting, terutama jika tempat Anda memotret adalah tempat ramai. Jangan membuat kesalahan dengan tiba tepat saat momen berlangsung alias datang terlambat. Selain itu, asap kembang api akan menutupi langit setelah beberapa ledakan pertama.*
Bidik juga:
