Skip links
Taman Labirin

Taman Labirin, Cari Jalan Keluar dan Bermain

Taman Labirin di kompleks Balai Kota Bandung menghadirkan tempat bermain yang unik dan estetis. Seperti namanya, saat bermain di dalamnya, pengunjung taman ini harus mencari jalan keluar di tengah labirin yang didesain sedemikian rupa.

Berada di kawasan Taman Balai Kota Bandung di Jalan Wastukancana, Taman Labirin memang tidak besar dan bentuknya sederhana. Desainnya berupa jalur melingkar di bagian tengah disertai empat jalan keluar dan masuk dengan ketinggian berbeda.

Mulanya, dikenal sebagai Taman Merpati karena ada patung merpati putih di tengah taman. Namun, taman dengan luas areal mencapai 13.800 meter persegi masih mempertahankan tumbuhan dan tanaman hijau. Di pusat taman, bahkan usia pohon diyakini sudah ratusan tahun, ditanam pada masa awal pembangunan Taman Balai Kota Bandung yang dulu disebut Pieterspark. Ya, Pieterspark adalah taman tertua yang dibangun di Kota Bandung dan kini masih berfungsi aktif sebagai ruang publik.

Area yang kini menjadi Taman Labirin didesain ulang pada masa kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Saat itu, seluruh area taman di kompleks Kantor Pemerintahan Kota Bandung direvitalisasi. Sempat ada Taman Love, tetapi kini sudah tidak ada. Adapun taman yang masih aktif antara lain Taman Dewi Sartika dan Taman Badak yang kerap menjadi favorit pengunjung sebagai tempat bersantai.

Spot foto

Labirin didesain agar pengunjung tak cuma menikmati keindahan dan kesejukan, tetapi juga bisa merasakan sensasi sisi yang berbeda di taman ini. Berkat visual yang indah dan dikelilingi tumbuhan hijau, Taman Labirin menjadi favorit tempat bermain dan spot berfoto yang estetis. Keberadaan pohon tua trembesi yang rindang di bagian tengah juga menjadi daya tarik taman ini sekaligus menjadi peneduh.

Pengunjung taman bisa memanfaatkan keberadaan taman sebagai tempat bersantai atau sekadar menikmati pemandangan yang asri.  Di sekitar taman terdapat beberapa tempat duduk yang menambah keindahan. Dalam taman terdapat jalur berliku beralaskan lantai granit dengan lebar sekira satu meter. Saat bermain di dalam labirin, pengunjung mungkin masuk di pintu satu, tetapi bisa keluar di pintu lainnya.*

Foto: Dudi Sugandi

Bidik juga:

Setangkai Kisah “Kebon Radja”, Taman Balai Kota Bandung

Leave a comment