Sushi terbilang salah satu hidangan atau makanan yang sangat populer di dunia saat ini. Meskipun kerap dikaitkan dengan pengalaman bersantap mewah dan masakan modern, mungkin kebanyakan orang akan terkejut dengan asalnya yang sederhana.
Pertanyaannya, apakah sushi bermula dari Jepang seperti yang orang kenal?
Laman sushiincorporated menyebut, sebagai cara mengawetkan ikan mentah, sushi pertama kali dibuat di Asia Tenggara. Namun, tidak disebutkan secara detail di negara mana hidangan ini mulanya disajikan. Hanya disebutkan narezushi adalah versi sushi yang awal.
Cara membuatnya dengan mengasinkan ikan mentah, lalu memasukkannya ke dalam tong beras yang difermentasi. Berasnya dibuang dan yang dimakan hanyalah ikan fermentasinya. Meski dianggap tidak menyenangkan, metode ini memungkinkan ikan disimpan hingga satu tahun tanpa rusak. Menurut sejarawan, sushi jenis ini dibuat di Asia Tenggara sekira abad ke-5 hingga ke-3 sebelum masehi. Proses ini mendahului pendinginan lebih dari satu milenium.
Gula dan cuka
Narezushi telah menyebar ke Cina pada abad ke-2. Hidangan ini juga masuk dalam kamus bahasa Mandarin dengan karakter sa (zha, acar ikan dengan garam, nasi). Ternyata ini menjadi populer di Jepang pada abad ke-8 dan perlahan narezushi berubah selama bertahun-tahun. Orang Jepang membutuhkan waktu satu bulan untuk memfermentasi ikan menggunakan cuka, tidak membutuhkan waktu sedikitnya enam bulan.
Orang Jepang memperbaiki resepnya dan mengembangkan metode fermentasi yang lebih cepat. Mereka mampu memfermentasi ikan hanya dalam hitungan pekan, hari, bahkan jam. Oleh karena proses fermentasinya lebih cepat, rasa nasinya tidak banyak berubah. Mereka bereksperimen dengan berbagai metode membumbui nasi dengan gula dan cuka.
Modern
Hanaya Yohei menemukan resep hidangan sushi modern pertama pada 1800-an di Edo, Tokyo. Dia menggunakan ikan segar dan menyajikannya dalam irisan di atas bola nasi yang diberi cuka. Inilah bentuk awal makanan cepat saji. Sushi modern merupakan hidangan yang dibuat dengan nasi yang dibumbui cuka. Ini telah menyebar dengan cepat ke seantero Jepang dan restoran-restorannya.
Para imigran Jepang memperkenalkan sushi di Amerika Serikat pada 1920-an. Namun, baru dua dekade kemudian masyarakat Paman Sam mulai menikmatinya. Beberapa restoran di sana mulai bereksperimen dengan rasa dan roti gulung baru, seperti Calfornia Roll yang kini menjadi standar sushi.
Popularitas sajian ini semakin meningkat di seantero dunia dan koki Barat menambahkan sentuhan unik dalam hidangan lama.
Sushi telah lama menjadi makanan pokok orang-orang Jepang dan sekarang menjadi favorit pencinta kuliner, bahkan hingga saat ini termasuk Indonesia. Sejarah makanan ini dibangun setiap hari dan versi baru nan lezat terus dibuat.*
Bidik juga:
