Skip links
Situ Patengan

Situ Patengan, Pesona Legenda Cinta Dua Insan

Situ Patengan (Patenggang) di Bandung selatan menyimpan legenda cinta yang mengiringi indahnya suasana telaga yang romantis dan memesona.

Sekitar lima puluh kilometer dari Alun-Alun Kota Bandung, Situ Patengan menyimpan panorama memukau sekaligus legenda dua insan. Siapa lagi kalau bukan Ki Santang dan Dewi Rengganis. Sejoli yang saling mencintai, tetapi terpisah jarak dan waktu. Konon, nama telaga ini diambil dari kata dalam Bahasa Sunda, yaitu patéangan-téangan yang berarti saling mencari.

Di tengah kawasan cagar alam yang terhampar seluas 123.077,15 hektare, Situ Patengan membentang kurang lebih 45 ribu hektare. Kawasan ini berada di ketinggian sekira 1.600 mdpl, tepatnya di kaki Gunung Patuha.

Di kawasan ini ada bentang alam yang diberi nama Batu Cinta dan Pulau Asmara yang bentuknya mirip simbol hati (love). Kedua bentang alam tersebut kerap dikaitkan dengan kisah romantis dan dramatis pertemuan Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Oleh karena berada di tengah pegunungan yang eksotis dan asri, membuat suasana sekitar telaga ini sejuk, bahkan cenderung dingin. Suasana dramatis salah satunya terasa jika hujan turun lebat dan biasanya permukaan pulau tertutup kabut.

Atraksi andalan

Atraksi andalan objek wisata Situ Patengan adalah berkeliling situ dengan perahu. Dengan menyewa perahu tersebut, pengunjung akan diantar ke Batu Cinta di tengah telaga di Pulau Asmara. Jika ingin bermalam, glamorous camping (glamping) bisa menjadi pilihan wisatawan, yaitu berkemah eksklusif di tepi danau. Lokasi menarik lainnya yang menjadi daya tarik Patengan adalah kapal pinisi yang sempat viral dan Instagramable.

Sejauh mata memandang, Situ Patengan terlihat dikelilingi gunung yang menjulang. Tak mengherankan jika telaga ini demikian eksotis, menyejukkan, dan airnya begitu tenang meskipun siang hari kadang-kadang turun kabut menyelimuti. Namun, untuk sekadar bersantai menikmati panorama, gazebo di tepi telaga bisa jadi pilihan yang nyaman.

Dari Kota Bandung ke Situ Patengan dapat ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Beberapa kilometer sebelum tiba di lokasi, panorama hijau akan menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Hamparan perkebunan teh dengan daunnya yang hijau dan rapat tampak begitu dominan. Selain teh, ada juga kebun-kebun stroberi yang merah menyala.*

Bidik juga:

Mau Ber-santuy? Di Situ Ciburuy Aja Kuy!

Leave a comment