Skip links
Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung.

Setangkai Kisah “Kebon Radja”, Taman Balai Kota Bandung

Taman Balai Kota tercatat sebagai taman tertua di Bandung yang dirancang oleh Pemerintah Hindia Belanda pada akhir abad ke-19.

Saat itu, pemerintah membangun taman tersebut sebagai bagian dari rencana menjadikan Bandung sebagai Kota Taman atau Garden City. Taman tersebut berhasil diwujudkan dan hingga saat ini masih terawat meski sudah berganti nama dan beberapa kali perbaikan fungsi dan estetika.

Berada di dalam kompleks kantor pusat Pemerintahan Kota Bandung, Jalan Wastukancana, masyarakat dapat mengunjungi dan menikmati panorama Taman Balai Kota. Taman seluas 13.800 meter persegi mengalami beberapa kali revitalisasi dengan menghadirkan sejumlah dekorasi. Macam-macam tanaman, bunga-bungaan hingga kolam air mancur di taman ini semakin menambah keindahan seperti terlihat saat ini.

Meski terlihat modern, kenyataannya Taman Balai Kota berdiri di atas lahan taman tertua yang dibangun di Kota Bandung. Mulanya bernama Pieterspark atau Pieter Sijthoffpark. Taman yang dibangun untuk mengenang jasa Asisten Residen Priangan Pieter Sijthoff atas dedikasinya dalam perkembangan Kota Bandung dibangun pada 1885. Pemerintah Hindia Belanda menugaskan botanikus R. Teuscher untuk merancang taman tersebut.

Kebon Radja & Taman Merdeka

Seiring waktu, nama Pieterspark juga populer dengan sebutan Kebon Radja. Apa sebab? Di sebelah timur Pieterspark berdiri gagah bangunan Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzern yang dikenal sebagai Sakola Radja oleh warga Bandung saat itu. Pada 1950-an, Pieterspark atau Kebon Radja yang memesona berganti nama menjadi Taman Merdeka.

Zaman berganti, Permerintah Kota Bandung melakukan upaya pelestarian salah satu sudut Bandung yang anggun di Jalan Merdeka–Jalan Wastukancana. Pada 1981, pemerintah menempatkan Patung Badak Putih di tengah taman. Lima belas tahun kemudian, nama taman kembali berganti menjadi Taman Dewi Sartika seiring penempatan patung dada Dewi Sartika pada 4 Desember 1996. Tak jauh dari patung pahlawan nasional asal Jawa Barat ini ditempatkan pula patung ikan dan patung merpati putih.

Selain taman-taman kecil dan patung-patung tersebut, di Taman Balai Kota Bandung juga ada taman tematik lainnya, yaitu Taman Labirin. Belakangan, sempat ada Toman Love, tetapi kini sudah dibongkar kembali. Salah satu bagian taman yang masih bertahan sedari dulu dan masih terawat adalah gazebo di dekat Taman Dewi Sartika.*

Leave a comment