Ngabuburit atau menanti waktu berbuka puasa sembari berjalan-jalan mungkin sudah biasa. Akan tetapi, jika hal itu dilakukan dengan keliling Kota Bandung naik bus wisata Bandros tentu menghadirkan pengalaman yang berbeda.
Bandros! Ya, siapa yang tidak tahu bandros? Orang kebanyakan mungkin mengenalnya sebagai makanan khas Priangan yang terbuat dari tepung beras dengan santan dan parutan kelapa. Akan tetapi tunggu dulu, “bandros” yang dipakai keliling Bandung ini adalah akronim dari Bandung Tour on Bus. Jadi, bukan disantap, tapi dinaiki untuk jalan-jalan.
Sejak diluncurkan pada 13 Februari 2018, Bandros telah menjadi kendaraan wisata favorit warga Bandung dan wisatawan yang hendak bertamasya di Parijs van Java. Pada awalnya, total ada 12 bus dan bus yang beroperasi reguler sebanyak 10 unit. Dua unit Bandros lagi hanya mengaspal saat-saat tertentu khusus untuk mengantar para tamu VIP. Bandros ini dikenal dengan sebutan “Bandros Permen” karena rupa-rupa warnanya, mulai dari kuning, biru, ungu, hijau, putih, merah hingga merah muda.
Jalan-jalan
Dengan bus model klasik berkapasitas 24 kursi itu, masyarakat atau wisatawan akan diajak berkeliling ke berbagai tempat bersejarah hingga tempat wisata. Tentunya, sesuai rute yang telah ditentukan. Untuk menikmatinya, penumpang dikenakan tarif sebesar Rp 20 ribu per orang sekali jalan dengan durasi sekira satu jam perjalanan.
Pada bulan Ramadan ini, Bandros beroperasi mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.30 WIB menjelang azan magrib. Lalu, apa yang bakal wisatawan dapatkan? Rupanya ini tidak hanya sekadar menghabiskan waktu menunggu beduk magrib. Sebab, ini bukan jalan-jalan biasa dan bukan hanya berkeliling kota. Selama perjalanan naik Bandros, para penumpang akan memperoleh wawasan tentang Kota Bandung mulai dari sejarah, kuliner hingga tempat wisata.
Semua tentang Bandung diceritakan pemandu melalui pengeras suara dengan cara yang santai dan menghibur. Para penumpang pun boleh bertanya kepada pemandu sehingga suasana perjalanan menjadi lebih akrab dan menyenangkan.
Kehadiran Bandros dengan desainnya yang khas dan klasik telah memperkuat citra Bandung sebagai kota wisata. Bandros telah menjadi pilihan transportasi untuk jalan-jalan edukatif dengan harga tiket terjangkau, termasuk untuk ngabuburit.*
Bidik juga:
