
Mengenal Variasi Pelangi dan Cahaya
Tahukah Anda bahwa ada banyak variasi pelangi yang muncul dan terlihat di belahan planet ini. Kemunculannya tak hanya memberi nuansa yang memukau khususnya untuk fotografi, tetapi juga menjadi fenomena yang cukup langka karena tak dapat dilihat setiap saat.
Nah, mengutip laman nationalgeographic, berikut ini beberapa variasi pelangi yang dalam bahasa Inggris berarti rainbow.
Glow
Suasana di seberang pelangi, menghadap matahari, kerap kali bersinar. Cahaya ini muncul ketika hujan atau gerimis turun di antara pemirsa dan matahari. Hal tersebut terbentuk oleh cahaya yang melewati tetesan air hujan dan tidak dipantulkan olehnya. Beberapa ilmuwan menyebut cahaya ini sebagai zero-order glow.
Double rainbow
Adakalanya pemirsa mungkin melihat “pelangi ganda” atau double rainbow seperti foto dalam artikel ini. Dalam fenomena ini, pelangi sekunder yang redup muncul di atas pelangi primer. Pelangi ganda terjadi karena cahaya dipantulkan sebanyak dua kali di dalam tetesan air hujan. Akibat pemantulan keduanya, spektrum pelangi sekunder menjadi terbalik: merah berada di bagian dalam lengkungan, sedangkan ungu di bagian luar.
Higher-order rainbow
Cahaya dapat dipantulkan dari berbagai sudut di dalam tetesan hujan. “Urutan” pelangi adalah bilangan reflektifnya. Primer pelangi adalah tingkat pertama, sedangkan sekundr tingkat kedua. Bagi pemirsa, pelangi tingkat tinggi tampak menghadap ke arah dan menjauhi matahari.
Twinned rainbow
Twinned rainbow adalah dua pelangi berbeda yang dihasilkan dari satu titik akhir. Hal ini terjadi hasil tumbukan cahaya pada massa udara dengan ukuran dan bentuk tetesan air yang berbeda.
Supernumerary rainbow
Variasi ini beruba busur tipis berwarna pastel yang biasanya muncul di bawah lengkungan bagian dalam pelangi. Supernumerary adalah hasil interaksi kompleks sinar cahaya di suatu massa udara dengan tetesan air kecil yang berukuran sama.
Reflection rainbow
Secara alami, reflection rainbow muncul di atas badan air. Pelangi primer dipantulkan oleh air dan cahaya yang dipantulkan menghasilkan pelangi pantulan. Variasi ini tidak mencerminkan pelangi utama yang sering kali tampak membentang di atasnya.
Reflected rainbow
Reflected rainbow tercipta dari pancaran sinar cahaya yang dipantulkan permukaan air setelah sinar tersebut melewati tetesan air. Pelangi yang dipantulkan tidak tampak membentuk lingkaran pelangi primer meskipun titik akhirnya tampak bertemu dalam formasi berbentuk almond.
Red rainbow
Dikenal juga dengan nama pelangi monokrom dan biasanya muncul saat matahari terbit atau terbenam. Selama waktu ini, sinar matahari merambat lebih jauh di atmosfer dan panjang gelombang yang lebih pendek (biru dan ungu) tersebar. Hanya warna merah dengan panjang gelombang panjang yang terlihat pada red rainbow ini.
Fogbow
Variasi fogbow atau busur kabut tebentuk dengan cara yang hampir sama seperti pelangi primer. Cahaya dalam fogbow dibiaskan dan dipantulkan oleh kabut (tetesan air yang tersuspensi di udara). Busur kabut yang terlihat ai awan disebut busur awan.
Moonbow
Moonbow atau busur bulan adalah pelangi yang dihasilkan oleh cahaya yang dipantulkan bulan. Cahaya bulan memantulkan sinar matahari dan sebagian cahaya bintang. Karena cahaya bulan jauh lebih redup dibandingkan sinar matahari maka busur bulan lebih redup dibandingkan pelangi.*
Bidik juga: