
Mengenal Ragam Sajian Kopi di Kota Bandung
Dikenal sebagai kota kuliner, Bandung selalu update dalam beragam sajian makanan ataupun minuman, salah satunya kopi. Tak heran, kedai kopi modern atau coffee shop menjamur di Kota Kembang. Tak sulit untuk go.out.bdg, menemukannya dan menikmati sajian kopi sembari bersantai atau malah membicarakan bisnis.
Alhasil, kopi seakan menjadi teman akrab dan penikmatnya hadir dari berbagai kalangan dan usia. Namun, pernahkah Anda bingung saat memesan kopi di kedai kopi modern atau kafe? Dalam daftar menu biasanya banyak pilihan sajian kopi dengan rasa dan sensasi yang berbeda. Berikut sepuluh jenis sajian kopi yang umum ditemukan di coffee shop di Kota Bandung.
1. Espresso
Dikenal sebagai kopi yang kadar kopinya paling kuat karena diramu dari ekstrak biji kopi murni alias tanpa campuran pemanis ataupun susu. Rasanya? Sudah pasti pahit. Hasil seduhan espresso berwarna hitam pekat kental dan terdapat crema di permukaannya. Namun, tingkat kekentalannya sangat bergantung dari biji kopi yang dipilih. Jenis kopi ini menjadi fondasi untuk membuat sajian kopi berbasis espresso lainnya.
2. Americano
Jika espresso terlalu kental dan pahit, boleh ditambahkan air putih panas. Espresso dengan tambahan air panas ini disebut americano. Americano biasa disajikan double shot espresso yang dicampur air panas dengan perbandingan 1:3 hingga 1:4. Dengan begitu, kopi yang bakal tersaji jauh lebih ringan dan tak terlalu pekat.
3. Café Latte
Komposisi kopi yang satu ini berupa espresso dicampur dengan susu yang di-steam atau dipanaskan dengan uap. Susu yang dipanaskan dengan uap tersebut akan semakin kental dan membentuk buih (froth). Susu yang kental ini sering kali dijadikan kreasi minuman kopi oleh para barista dan disebut latte art, baik tulisan maupun gambar.
4. Cappucino
Seperti halnya café latte, pada dasarnya cappucino pun merupakan kopi susu yang diberi foam/froth atau buih. Intinya, cappunino adalah espresso yang dicampur susu dengan komposisi seimbang dan diberi susu yang di-steam sehingga menjadi creamy milky coffee. Dalam penyajiannya, beberapa varian cappucino menggunakan cokelat bubuk, kayu manis ataupun gula palem sebagai taburan (topping) di atas buih susunya yang tebal.
5. Flat White
Banyak yang mengartikan flat white adalah latte dalam porsi yang lebih kecil. Ada juga yang bilang, bedanya flat white dengan latte terletak pada banyaknya espresso yang masuk dalam komposisi. Jika flat white menggunakan single shot espresso, latte mencampurkan double shots espresso. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar sebab setiap barista bisa berkreasi sesuai dengan interpretasinya masing-masing.
6. Macchiato
Seperti halnya café latte dan cappucino, macchiato pun terdiri dari komposisi espresso dan susu. Dalam bahasa Italia, macchiato berarti tanda atau bercak. Tanda yang dimaksud adalah buih susu yang menimpa espresso atau sebaliknya, espresso yang menimpa susu. Biasanya, buih dalam macchiato hanya dua sampai tiga sendok saja dan susunya sedikit.
7. Mochaccino
Mochaccino memadukan espresso, susu steamed, dan cokelat. Sajian kopi ini acapkali disebut dengan moka, mocha atau café mocha. Saat ini, cokelat bubuk banyak digunakan daripada cokelat cair ataupun susu cokelat dalam komposisi mochaccino lantaran dinilai lebih praktis. Pada dasarnya, mochaccino mirip dengan cappucino, bedanya hanya pada komposisi cokelat.
8. Affogato
Dalam bahasa Italia, affogato berarti tenggelam. Apa maksudnya? Ya, affogato adalah sajian espresso dengan satu atau dua sendok es krim sebagai pengganti susu. Banyak es krim yang digunakan, antara lain es krim khas Italia, yaitu gelato. Boleh jadi, nama tersebut disematkan pada minuman ini karena tenggelamnya lelehan gelato dalam hangatnya espresso. Tentu, komposisi es krimlah yang menjadi pembeda affogato dengan sajian kopi lainnya.
9. Piccolo
Sajian kopi piccolo memiliki kadar susu dalam foam yang lebih banyak. Kopinya lazim menggunakan ristretto yang merupakan ekstraksi terbaik dari espresso. Dengan komposisi ini maka piccolo menjadi sajian kopi yang terasa lebih lembut dan tidak terlalu asam. Akan tetapi, penyajiannya lebih lama ketimbang jenis kopi lainnya karena adanya proses ekstraksi tersebut.
10. Café au lait
Jenis kopi berbahasa Perancis ini jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia artinya kopi dengan susu. Maksudnya, sajian kopi diracik dari campuran kopi hitam yang pekat dengan susu panas. Umumnya, komposisi kopi ini 1:1 sehingga rasa kopi tidak terlalu mendominasi. Café au lait dibuat dengan menyaring kopi yang telah digiling bersama chicory.*