Skip links
fotografi produk

Mengenal Lebih Dekat Fotografi Produk

Fotografi produk adalah cabang utama fotografi komersial yang paling banyak di dunia. Mengapa? Sebab, produk digunakan untuk segala hal mulai dari papan reklame dan iklan cetak hingga katalog dan pajangan toko.

Jika Anda ingin mempelajari cara menjadi fotografer produk, yuk simak deskripsi singkat berikut!

Poin pertama dan terpenting dari fotografi produk adalah tentang gambar yang menjual barang. Foto-foto tersebut bukanlah akhir dari keberadaan produk itu sendiri, seperti yang mungkin terjadi pada genre lain.

Seperti halnya bentuk fotografi lainnya, tentu saja, siapa pun dapat mengarahkan kamera ke sesuatu dan menekan tombol shutter. Namun, untuk mendapatkan hasil yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik, diperlukan berbagai teknik, keterampilan, dan pengetahuan.

Tak dimungkiri, fotografi produk yang konsisten dan andal didasarkan pada pemahaman yang baik tentang cahaya dan cara membentuknya. Anda harus dapat mengantisipasi bagaimana permukaan yang berbeda akan memantulkan cahaya. Selain itu, Anda harus mengetahui cara memberikan tepian yang keras pada gradien cahaya atau lembut bila diperlukan. Oleh karena itu, retouching sangat diperlukan saat ini.

Memiliki pemahaman yang baik tentang elemen komunikasi visual membantu Anda merancang gambar dengan mempertimbangkan audiens Anda. Hal ini dapat mencakup emosi dan ide yang tersirat dari penggunaan warna hingga asosiasi gaya hidup yang diciptakan oleh alat peraga dalam adegan tersebut.

Ya, Anda dapat membuat foto produk tanpa mengetahui semua itu. Namun, jika Anda ingin meningkatkan peluang Anda untuk melakukannya dengan baik maka hal tersebut dapat membuat perbedaan. Jika Anda dapat menambahkan masukan yang berguna pada tahapan perencanaan dan ide pelaksanaan maka Anda dapat memberikan lebih dari sekadar mengikuti ringkasan perencanaan.

Ada begitu banyak produk berbeda di luar sana untuk difoto sehingga fotografer biasanya mengambil spesialisasi. Misalnya, produk makanan dan minuman, produk peralatan dan perlengkapan olahraga, produk kebutuhan hidup sehari-hari, produk otomotif, produk elektronik hingga obat. Singkat kata, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum terjun di profesi ini.*

Bidik juga:

Fotografi dalam Subsektor Ekonomi Kreatif di Era Media Sosial

Leave a comment