
Mengapa Fotografi Hitam Putih?
Mengapa banyak orang memilih fotografi hitam putih saat yang berwarna ada? Apakah gambar hitam putih punya sesuatu yang lebih ketimbang fotografi berwarna?
Fotografi hitam putih sudah berkembang lebih dari 200 tahun dan tetap populer hingga saat ini. Selain sejarah yang kaya serta kualitas yang abadi, ada banyak lagi yang ditawarkan fotografi tersebut. Apa saja?
Kembali ke awal kelahiran
Pada pertengahan 1820-an, Nicephore Niepce, seorang penemu asal Prancis, berhasil mengombinasikan cara kerja kamera obskura dengan substansi yang berubah saat terkena cahaya. Dengan cara inilah ia menemukan fotografi.
Akan tetapi, istilah fotografi baru populer pada 1839 berkat Sir John Herschel yang kelak menjadi tahun kelahiran fotografi praktis.
Intensitas visual
Mengutip laman canon-asia, aksen warna dapat menjauhkan perhatian pemirsa dari subjek fotojika objek beraksen bukanlah subjek utama. Foto hitam putih membuang warna serta konteks emosional apa pun yang ada kaitannya dengan subjek utama.
Dengan membuang warna tersebut, fotografi hitam putih menyoroti detail tertentu di dalam komposisi yang sering dikaburkan oleh warna.
Edukasional
Gaya hitam putih dapat menjadi alat yang hebat untuk memahami fotografi secara lengkap. Hitam putih dapat membantu orang mempelajari konsep detail sorotan dan bayangan. Selain itu, menyesuaikan kontras gambar, menentukan lintang film dan pencahayaan, dan menangkap rentang nada yang tepat.
Romantisme
Banyak orang yang bilang, foto hitam putih menghasilkan gambar yang abadi yang mengingatkan akan masa lalu. Pada dasarnya, hitam putih juga merupakan sebuah medium yang tepat untuk menyatakan sebuah gagasan saat waktu bukanlah sesuatu yang penting dalam sebuah foto.
Misalnya, warna membantu kita menilai waktu. Daun berwarna merah dan kuning berarti musim gugur dan cahaya keemasan di langit artinya awal pagi dan senja. Membuang warna membebaskan gambar dari waktu.
“Saat Anda memfoto orang-orang dengan kamera warna, yang Anda ambil gambarnya adalah pakaian mereka. Namun, saat Anda memfoto orang-orang dengan kamera hitam putih, yang Anda ambil gambarnya adalah jiwa mereka!”
Ted Grant, jurnalis foto dan penulis buku “Real Photographers Shoot Black and White. Sometime Colour”.*
Foto: Dudi Sugandi
Bidik juga: