Lupis dikenal sebagai makanan tradisional yang populer di Nusantara terutama di Jawa. Penganan berbahan dasar beras ketan ini banyak dijual di pasar atau dijajakan dengan gerobak dorong.
Lazimnya lupis disajikan dengan taburan kelapa parut dan larutan gula aren. Di Kota Bandung, makanan legit dan lezat ini dapat diperoleh di banyak tempat. Salah satunya di bilangan Jalan Pasirkaliki dekat pertigaan Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Di tepi jalan, gerobak berwarna putih-hijau akan didapati menyajikan lupis dan “sahabat” dekatnya, limpung. Asep Supriatna, sang pedagang, juga akan dijumpai di sana saban hari dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 kecuali hari Ahad.
Pria yang hobi bersepeda onthel itu merintis dan memulai usaha dengan menjual lupis dan limpung sejak 1986. Lokasi berjualannya tak pernah berpindah hingga sekarang. Meskipun pada tiga tahun awal sempat juga diselingi dengan menjajakannya berkeliling seperti ke daerah Jalan Pajajaran dan sekitarnya.
Lantaran sudah cukup lama menggeluti usahanya itu, rekan-rekan di komunitas sepedanya acapkali menyapanya Asep Lupis. Ya, sudah hampir 40 tahun dia mengais rupiah dengan berjualan makanan yang bentuknya serupa segitiga itu.
Bentuk khas segitiga
“Dari dulu yang saya buat bentuknya segitiga dan tidak berubah. Karena itu ciri khasnya,” kata Asep dengan bahasa Sundanya yang kental. Menurutnya, sekarang lupis banyak dibuat dengan bentuk persegi. Kata dia, boleh jadi, karena prosesnya yang jauh lebih mudah ketimbang bentuk segitiga yang membuatnya perlu waktu cukup lama.
Dalam membuat lupis Asep selalu menggunakan beras ketan kualitas terbaik agar hasil adonannya baik pula. Adonan satu per satu dibungkus daun pisang yang dibentuk segitiga dan diikat tali bambu. Berukuran 4 centimeter segitiga, satu lupis yang legit dijual dengan harga terjangkau. Begitupun dengan limpung yang bentuknya persegi. Boleh dicoba, dua makanan serupa ini nikmat disajikan bersama teh tawar hangat.
Selain senantiasa ramah melayani pelanggan yang datang dari berbagai kalangan ke tempat berjualannya, Asep pun kerap melayani pembelian dalam bentuk pesanan. Bahkan, tak jarang lupis dan limpung andalannya itu dipesan untuk sajian pelengkap menu acara pesta seperti resepsi pernikahan. *
Foto: bacakoran.co
Bidik juga:
