Kurma adalah buah dari pohon kurma yang banyak tumbuh di daerah tropis, khususnya Timur Tengah dan identik dengan jazirah Arab dan Islam. Tak heran, buah ini sangat terkenal di bulan Ramadan sebagai hidangan berbuka puasa dan saat musim ibadah haji. Begitu pun di Bandung, tak sulit mencari makanan tersebut.
Mengutip dari laman healthline, berikut ini manfaat buah kurma untuk kesehatan:
Bergizi
Buah bernama ilmiah Phoenix dactylifera memiliki profil nutrisi yang sangat baik dan antioksidan yang tinggi. Oleh karena dikeringkan, kandungan kalorinya menjadi lebih tinggi ketimbang kebanyakan buah segar. Secara umum, kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis.
Dalam setiap 3,5 ons (100 gram) menyediakan nutrisi: kalori 277, karbohidrat 75 gram, serat 7 gram, protein 2 gram, kalium 20% dari RDI (asupan harian), magnesium 14% dari RDI, tembaga 18% dari RDI. Kandungan lainnya mangan 15% dari RDI, besi 5% dari RDI, dan vitamin B6 12% dri RDI.
Tinggi serat
Mengandung sekitar 7 gram serat dalam porsi 3,5 ons, kurma termasuk makanan yang baik untuk meningkatkan asupan serat. Pada dasarnya, serat dapat mencegah sembelit dalam pencernaan dan membantu buang air besar secara teratur.
Tinggi antioksidan
Antioksidan dalam kurma dapat membantu melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas. Selain itu, buah bercita rasa manis legit ini membantu menurunkan risiko terhadap beberapa penyakit.
Pemanis alami yang baik
Pada hakikatnya, kurma merupakan sumber fruktosa, yaitu sejenis gula alami yang ada dalam buah. Tak mengherankan, buah berwarna cokelat gelap dan hitam tersebut sangat manis dan memiliki rasa seperti karamel yang halus. Oleh karena nutrisi, serat, dan antioksidan yang dikandungnya, buah ini juga dikenal sebagai pengganti yang sehat untuk gula putih.
Baik untuk diet
Kurma adalah buah serbaguna dan bisa menjadi kudapan yang lezat dan sehat. Dalam penyajiannya, buah ini sering dihidangkan bersama makanan populer lainnya, seperti almond, selai kacang, dan keju lunak.*
Bidik juga:
