Skip links
kalua jeruk

Kalua, Manisan Kulit Jeruk Khas Ciwidey Pasir Jambu

Jalan-jalan ke daerah wisata pegunungan Ciwidey, Kabupaten Bandung, tak lengkap rasanya tanpa mampir ke pusat oleh-oleh dan mencicipi kalua. Ya, manisan kulit jeruk dari Pasir Jambu yang melegenda.

Sesuai namanya, manisan ini dibuat dari bahan dasar jeruk bali. Akan tetapi tunggu dulu, bahan yang digunakan adalah kulitnya, bukan buahnya.

Selama ini kita membuang kulit jeruk setelah mengonsumsi buahnya, bukan? Di tangan warga Pasir Jambu, kulit jeruk bali dapat menjadi buah tangan yang unik dan menarik. Kulit jeruk yang rasanya pahit mereka sulap menjadi kudapan yang begitu legit. Jadinya, ada cita rasa perpaduan manis dan masam.

Rupanya, proses pengolahan dan pembuatan kalua boleh dibilang sederhana, tetapi membutuhkan keterampilan dan ketelitian. Kulit jeruk dipotong dan direndam selama semalam dalam air kapur sirih. Secara umum, tujuan proses ini untuk menghilangkan rasa pahit yang melekat pada kulit.

Potongan-potongan kulit tersebut lalu dibersihkan dengan air dan direbus air mendidih. Proses ini dilakukan beberapa kali. Setelah itu, kalua dicampur dengan gula dan pewarna pangan. Alhasil, ada banyak pilihan rasa dengan warna yang beragam. Selain rasa gula pasir (warna putih) dan gula aren, ada pula rasa stroberi (merah), sirsak (hijau) dan durian (kuning).

Biasanya kalua jeruk berwarna-warni dan menarik itu dijajakan di dalam etalase atau wadah berbahan tembus pandang seperti kaca. Bentuk potongan kalua ternyata rupa-rupa, bahkan cenderung sembarang. Rata-rata ukurannya 2×5 cm dan tidak terlalu tebal. Misalnya, ukuran setengah ibu jari.

Untuk memperoleh camilan ini cukup mudah karena banyak dijumpai di toko oleh-oleh di bilangan Jalan Raya Ciwidey-Pasir Jambu. Kalua jeruk ditawarkan dengan harga yang relatif bersahabat, mulai dari Rp80 ribu per kilogram.

Tak usah khawatir, pembeli dapat mana suka mencampur beragam rasa kalua dalam setiap timbangannya. Tentu saja, cocok untuk buah tangan mengingat camilan ini memiliki waktu kedaluwarsa yang lumayan lama. Sebagai kudapan manis, kalua nikmat disantap bersama teh tawar hangat.*

Foto: Canva

Bidik juga:

Rekomendasi Destinasi Libur Lebaran di Ciwidey Bandung Selatan

Leave a comment