Jus adalah salah satu minuman yang digemari masyarakat dunia karena rasa dan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Minuman ini umumnya berasal dari buah-buahan atau sayur-mayur yang dihancurkan atau diperas.
Namun, tahukah Anda, praktik memeras atau menghancurkan buah untuk menikmati manfaat nutrisinya sudah berlangsung ribuan tahun lalu. Singkatnya, jus adalah sejarah, kisah inovasi, dan kesehatan dari peradaban kuno yang memeras buah dengan tangan hingga penemuan juicer pertama pada 1930-an.
Dalam perjalanannya, jus telah menjadi cara populer untuk memasukkan buah dan sayur ke dalam makanan kita. Bagi sebagian orang di dunia, ini menjadi makanan pokok dalam banyak gaya hidup sehat. Mengutip historytimelines, berikut perjalanan singkatnya.
Abad ke-6
Ini adalah masa awal sejarah jus, bahkan beberapa literatur menyebut sudah dimulai sebelum masehi. Namun, pada abad ke-5 (500 masehi) orang-orang Persia sangat masyhur dalam mengekstrak minuman ini dari buah-buahan, seperti delima dan anggur. Tentu saja, makanan ini dianggap sebagai hidangan lezat dan kerap disajikan untuk pada bangsawan dan keluarga kerajaan.
Abad ke-8
Pengenalan jus kepada masyarakat luas populer pada abad ke-8. Pada periode ini, para penjelajah Eropa banyak membawa buah-buahan, seperti jeruk dan lemon, kembali dari pelayaran mereka. Kadar vitamin C yang tinggi dalam jus jeruk/lemon juga membantu awak kapal untuk mencegah penyakit kudis selama dalam perjalanan panjang.
Abad ke-20
Tahun 1900-an atau awal abad ke-20 merupakan periode komersialisasi minuman ini. Banyak perusahaan, seperti Minute Maid dan Welch’s yang meluncurkan jus buah dalam kemasan untuk konsumsi massal. Hal ini membuat minuman segar dan sehat tersebut lebih mudah dikonsumsi oleh masyarakat sehingga popularitasnya semakin meluas.
Abad ke-21
Pada abad ke-21, jus perasan dingin telah menjadi tren dan masyarakat banyak beralih mengonsumsinya karena alasan manfaat kesehatan. Jus perasan dingin dibuat dengan menggunakan pengepres hidrolik untuk mengekstraknya dari buah-buahan dan sayuran tanpa panas. Ini diyakini dapat mempertahankan lebih banyak nutrisi dan sehat untuk dikonsumsi.
Saat ini, masyarakat banyak berinovasi minuman ini dari banyak buah selain jeruk atau lemon. Buah tersebut antara lain apel, mangga, sirsak, pir, melon, jambu, stroberi, sedangkan sayurannya antara lain wortel, mentimun, brokoli, dan kubis.*
Foto: Jus stroberi.
Bidik juga:
