Skip links
hunting kelas garasi pecinan bandung

Jalan-Jalan Seru dan Motret Asyik di Pecinan Bandung

Mengisi waktu libur dengan jalan-jalan santai sambil memotret memang mengasyikkan. Terlebih, jika jalan-jalan tersebut dikemas edukatif, seperti kegiatan yang diadakan Kelas Garasi berkolaborasi dengan tour operator Bandung Good Guide.

Tepat di hari libur Tahun Baru Imlek, Ahad (22/1/2023), menyesuaikan dengan momen tersebut, Kelas Garasi dan Bandung Good Guide menggelar kegiatan bersama dengan tema Adventure Photo Hunting Pecinan Edition. Tentunya, sesuai tema tersebut, jalan-jalan sembari memotret ini sebagian besar menghabiskan waktu di kawasan Pecinan Lama Kota Bandung.

Namun, ini bukan sekadar jalan-jalan biasa. Ada dua hal spesial yang dikedepankan, yaitu story telling dan belajar fotografi. Story telling dalam kegiatan ini mencakup sejarah dan kisah menarik sejumlah tempat yang dilalui semua peserta. Walking tour yang fun ini dipandu Rifqi dari Bandung Good Guide, sedangkan memotret dipandu oleh founder Kelas Garasi Dudi Sugandi. Alhasil, di samping memperoleh wawasan mengenai sejarah di Bandung juga memperoleh wawasan fotografi serta gambar atau objek foto yang menarik.

Sebanyak 25 peserta dari berbagai kalangan turut dalam perjalanan “ABC Story” yang menghabiskan waktu hampir empat jam dengan berjalan kaki. Tak hanya dari Bandung, peserta juga banyak yang datang dari luar kota, seperti Jakarta dan Yogyakarta.

Sesuai dengan jadwal kegiatan, seluruh peserta tur mengawali perjalanan dan hunting kali dari  Monumen Penjara Banceuy pukul 8.15. Adapun rute dan lokasi yang dilewati sekaligus tujuan adalah Jalan Pasar Baru, Tamim, Suniaraja, Alkateri, Al Jabri, Rumah Tujuh Pintu, dan pabrik roti Djie Seng. Di salah satu pabrik roti legendaris di Bandung itu, seluruh peserta istirahat sejenak sambil menikmati sajian roti. Memanfaatkan jeda, para peserta juga mendapat kesempatan untuk melihat dan memotret tempat pembuatan roti zaman dulu di pabrik tersebut.

Selepas jeda, peserta kembali melakukan perjalanan dengan mengunjungi pabrik tahu Talaga Yunsen di Jalan Jenderal Sudirman. Menjelang tengah hari, peserta kembali menyusuri kawasan permukiman hingga tiba di lokasi terakhir di Vihara Tanda Bhakti.

Sekilas ABC Story

Walking tour ABC Story mengisahkan dan menceritakan kembali perkembangan warga Tionghoa tempo dulu khususnya di Kota Bandung. Pastinya, ini bukan sekadar jalan-jalan. Mengapa? Sebab, di setiap jalan yang dilalui dan lokasi yang dituju ada cerita yang menarik dan inspiratif.

Jalan-jalan menjadi lebih berkesan dengan adanya wawasan tentang cara memotret yang baik dari Kelas Garasi, termasuk sudut-sudut pengambilan fotonya. Singkat cerita, ABC adalah salah satu jalan di pusat Kota Bandung yang sejak dulu kebanyakan dihuni oleh tiga etnis. ABC singkatan dari tiga etnis yang umumnya bermukim di sana, yaitu Arabian, Bumiputera, dan Cina (Tionghoa). Saat ini, bahu Jalan ABC banyak ditempati oleh para pedagang reparasi jam dan elektronik.*

Leave a comment