
Jajanan Khas Jawa Barat dengan Nama Unik, Wajib Cicip!
Jawa Barat dikenal sebagai provinsi dengan ragam jajanan khas yang bercita rasa sedap, bahkan sebagian di antaranya punya nama unik.
Meski asal daerahnya tersebar, tetapi jajanan dengan nama unik tersebut banyak dijumpai di Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Di beberapa daerah di Nusantara mungkin ada kemiripan rupa dan rasa walaupun namanya berbeda.
Ongol-ongol
Jajanan yang pertama adalah ongol-ongol, makanan ringan tradisional khas Jawa Barat dengan bahan utama tepung sagu aren kering. Lantas, dari mana asal nama kudapan ini? Konon, mungkin juga perlu penelitian lebih jauh, ongol-ongol diadopsi dari salah satu makanan atau jajanan orang-orang Mongol. Memang, ada kemiripan penyebutan kedua nama ini.
Burayot
Inilah kudapan khas dari Garut. Namanya aneh, bentuknya juga aneh, bukan? Meski terdengar asing, tetapi sebetulnya penganan tradisional ini terbuat dari bahan dasar yang lumrah dan sederhana, yaitu tepung beras dan gula aren. Penamaan burayot muncul setelah kudapan ini diproses dalam penggorengan. Bahan kue yang tenggelam dalam minyak goreng kemudian diangkat dengan cara yang unik, yaitu ditusuk menggunakan bilah bambu.
Kolontong
Kudapan bercita rasa manis renyah ini dapat ditemukan di banyak daerah di Jawa Barat. Biasanya, kudapan ini disantap sebagai teman minum teh hangat atau kopi. Hari Lebaran adalah salah satu momentum kolontong hadir di rumah-rumah sebagai makanan khas. Di tempat oleh-oleh kolontong banyak dijumpai dengan harga relatif terjangkau, salah satunya di Pasar Kosambi, Kota Bandung.
Jalabria
Camilan lezat ini datang dari Majalengka meskipun di daerah lainnya di Jawa Barat bisa ditemukan dengan mudah. Ada juga yang menyebutnya jalabiya atau jalabia. Kudapan bercita rasa manis ini berbentuk seperti donat dengan bolong bagian tengahnya. Seluruh permukaan jalabria dilumuri gula yang dibiarkan mengering.
Awug
Kudapan tradisional ini umumnya masih dibuat dengan menggunakan perlengkapan tradisional, yaitu sééng dan aseupan. Kedua perabot dapur tersebut digunakan untuk mengukus awug dan aseupan-lah yang membentuk kerucut seperti tumpeng. Makanan lezat ini terbuat dari tepung beras dan dicampur dengan air, garam, gula merah, dan kelapa parut.
Jalakotek
Namanya memang unik, tetapi bentuk dan rasanya boleh jadi sudah tidak asing di lidah para pencinta kuliner. Jalakotek yang bentuknya mirip pastel dan cireng ini terbuat dari bahan dasar campuran tepung terigu dan tepung tapioka. Biasanya jalakotek yang sudah digoreng diberi taburan bumbu tambahan dan sambal.
Dorokdok
Tak usah khawatir kalau tidak suka yang manis-manis. Jika melancong ke Garut, Anda bisa memburu kuliner jajanan unik yang renyah kriuk-kriuk, antara lain dorokdok yang bercita rasa gurih dan renyah. Dorokdok yang terbuat dari kulit sapi ini umumnya diproduksi sebagai industri rumahan sehingga melahirkan banyak merek dan macam-macam kemasan.*
Foto: jalakotek. (indonesia.travel)
Bidik juga: