Skip links
LKBN Antara

Gedung LKBN Antara dan Sekelumit Cerita Bala Keselamatan

Gedung LKBN Antara di perpotongan Jalan Braga dan Naripan, Kota Bandung, bisa dikata “nyeleneh”. Ya, bentuknya agak laen jika dibandingkan dengan deretan bangunan klasik di sebelah utara. Selain bentuknya yang unik, bangunan tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda sejak sediakala dengan tetangganya, bahkan hingga sekarang.

Bangunan bergaya Art Deco yang dibangun pada 1936 ini adalah salah satu hasil karya arsitek kenamaan Belanda, Albert Frederik Aalbers. Letak bangunan ini juga tepat di seberang karya Aalbers lainnya, yaitu Gedung DENIS yang kini digunakan oleh bank bjb. Kedua bangunan sudut tersebut berhadapan secara diagonal.

Mulanya, gedung LKBN Antara difungsikan sebagai tempat kegiatan sosial oleh Leger des Heils (Bala Keselamatan). Tentu saja, aktivitas seperti ini berbeda dengan kebanyakan gedung di sana yang digunakan sebagai tempat komersial. Misalnya tempat hiburan, pertokoan, perdagangan, bioskop, perbankan hingga restoran.

Gedung dengan menara khas dan fasad melingkar mengikuti belokan jalan menjadi salah satu ciri khas Aalbers, termasuk gedung LKBN Antara. Waktu itu, gedung dibangun setelah jalan terusan Naripan ke arah barat melintasi Sungai Cikapundung selesai pembangunannya.

Bala Keselamatan di Bandung adalah pelayanan sosial gereja protestan yang didirikan oleh William Booth. Lembaga sosial ini berpusat di London, Inggris. Di Bandung, Bala Keselamatan pertama kali dibangun di Jalan Jawa pada 1920, yaitu Hoofdkwartier van het Leger des Heils te Bandoeng. Setelah itu, muncul beberapa, rumah sakit, sekolah, dan panti sosial lainnya, termasuk Leger des Heils.

Kelas A

Lembaga sosial ini menempati gedung dua lantai tersebut, tetapi tidak diketahui secara pasti berapa lama. Bangunan kemudian diambil alih fungsinya dan digunakan LKBN Antara untuk Kantor Biro Jawa Barat sejak 1972 sampai sekarang. Namun, lantai satu gedung ini digunakan pihak lain untuk tujuan komersial.

Meskipun gedung ini tak begitu begitu besar, tetapi memiliki daya tarik dan terlihat unik di kawasan Jalan Braga. Gedung LKBN Antara ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung sebagai bangunan cagar budaya melalui Perda No. 19 tahun 2009. Gedung ini tergolong bangunan cagar budaya kelas A.*

Bidik juga:

Majestic, Bioskop Elite Mirip Kaleng Biskuit

4 Dapur Legendaris Zaman Belanda di Kota Bandung

Leave a comment