Skip links
Fotografi jurnalistik

Fotografi Jurnalistik Mengapa Penting?

graIni adalah sebuah kekuatan untuk meningkatkan jurnalistik dengan fotografi. Bayangkan sebuah surat kabar, majalah, papan reklame, segmen berita atau artikel daring yang tidak menyertakan gambar atau foto.

Pada dasarnya, gambar tidak hanya membantu meningkatkan cerita, tetapi juga menceritakan kisahnya sendiri. Jika disertakan dengan cermat ke dalam berita, foto menambah konteks dan pemahaman. Dalam dunia media, foto dapat membuat atau menghancurkan cerita sehingga memosisikan foto jurnalisme itu sebagai karya yang penting.

Apa itu foto jurnaslistik?

Foto jurnalistik, mengutip nytlicencing, dapat didefinisikan sebagai proses penggunaan foto untuk menceritakan sebuah kisah. Sementara jurnalis konvensional akan berbagi informasi mereka dengan menggunakan pena dan kertas (mungkin mesin tik), jurnalis foto menggunakan kamera sebagai medianya.

Seorang jurnalis foto akan menggunakan gambar untuk menceritakan keseluruhan cerita, dari awal hingga akhir. Jika itu dilakukan dengan benar maka pembaca, bahkan mungkin tidak memerlukan kata-kata untuk sepenuhnya memahami pesan yang disampaikan.

Oleh karena dunia saat ini saling terhubung melalui perangkat digital, media berita dan kantor media akan membayar mahal untuk gambar terbaik, terlengkap, dan informatif yang tersedia. Berita terkini dapat berubah dengan cepat dan ketidakpercayaan serta skeptisisme tidak jarang terjadi saat berbagai peristiwa terungkap. Dengan kata lain, berita menyebar dengan cepat dan banyak orang mencari sumber informasi yang paling berwibawa dan dapat diandalkan.

Foto jurnalistik hadir di tempat kejadian, tepat di samping jurnalis yang lebih tradisional. Tujuan mereka adalah membuat cerita yang berbicara tanpa kata-kata.

Sejarah singkat

Dalam perkembangannya, fotografi jurnalistik memasuki zaman keemasan dan menjadi lebih penting tahun 1920-an. Waktu itu, seiring dengan hadirnya kamera yang lebih kecil seperti Leica 35mm yang ditemukan di Jerman pada 1925. Kamera ini dinilai sebagai sesuatu yang revolusioner oleh para fotografer di dunia. Mengapa? Sebab, peralatan yang dibutuhkan untuk menyiapkan dan mengambil gambar jauh lebih sedikit.

Penemuan kamera Leica dan Kodak tidak hanya penting dalam menciptakan akses fotografi di seluruh dunia. Terobosan terkait lainnya yang terjadi saat itu yakni mempopulerkan jurnalisme majalah.

Majalah mulai dikenal di Eropa sebagai sarana untuk memasukkan gambar yang menceritakan sebuah kisah. Apa sebab? Majalah dianggap jauh lebih kreatif dan menarik secara visual daripada surat kabar, dan konsumen pun tergila-gila.*

Bidik juga:

Mengapa Fotografi untuk Media Sosial Penting?

Leave a comment