
Fotografi Human Interest dan Kehidupan Sehari-hari
Fotografi human interest pada dasarnya dikenal sebagai fotografi minat manusia yang dicirikan dengan penekanan pada pengamatan kehidupan sehari-hari. Mode fotografi ini sangat penting di Prancis dari akhir tahun 1920-an hingga 1950-an.
Fotografi human interest juga mengangkat potret kehidupan seseorang yang menggambarkan suasana (mood) dan menimbulkan simpati dari orang yang melihatnya. Inilah salah satu jenis fotografi yang paling banyak diminati fotografer karena berfokus pada pengabadian daya tarik atau ekspresi manusia melalui foto.
Namun demikian, masih banyak fotografer yang belum menyadari bahwa aktivitas yang mereka lakukan termasuk dalam kategori fotografi human interest.
Mulanya, human interest photography lebih termasuk ke dalam bagian dari fotojurnalisme. Mengapa? Salah satu alasannya karena menggambarkan kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungannya. Selain itu, bertujuan untuk mengetuk hati banyak orang supaya bersimpati dan melakukan sesuatu untuk membantu subjek foto.
Di dalam fotojurnalisme, biasanya foto human interest termasuk ke dalam bagian feature atau berita kisah. Sering kali, bagian ini disajikan sebagai sisipan bukan sebagai berita utama. Pada praktiknya, kategori human interest lebih banyak tentang kehidupan individu atau masyarakat biasa yang jarang diulas.
Cakupan
Sebetulnya, cakupan human interest cukup luas. Namun, sering dicampuradukkan dengan kategori lain seperti portrait photography, street photography, culture photography (budaya), conceptual photography, dan travel photography.
Umumnya, foto human interest adalah menggambarkan kehidupan masyarakat dengan latar belakang ekonomi lemah atau berada di daerah pedalaman. Meski begitu, sebenarnya fotografi human interest tidak membatasi pada subjek masyarakat kelas bawah saja, tetapi juga termasuk potret kesuksesan seseorang dari masyarakat kelas atas.
Pendek kata, oleh karena memiliki kisah atau makna dalam kehidupan sehari-hari, seseorang bisa kita angkat dalam jenis fotografi ini. Hal ini juga bisa menjadi media bagi kita untuk memberikan saran atau kritik terhadap suatu hal.
Fotografi human interest selalu menyertakan situasi tempat, keberadaan atau pekerjaan seseorang. Salah satu alasannya dapat memberi gambaran mengenai keadaan atau kehidupan orang tersebut yang disajikan melalui sebuah gambar/foto yang mempunyai arti/makna.*
Foto: Dudi Sugandi
Bidik juga: