Skip links
Flyover Kopo

Flyover Kopo, Penghubung Kota dan Kabupaten Bandung

Flyover Kopo cukup efektif menjadi infrastruktur penghubung antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang melintas di area Kopo dan Cibaduyut. Oleh karena itu, banyak juga yang menyebutnya “Flyover Korea”: Kopo Area!

Kehadiran jalan layang yang dibangun pada November 2021 ini juga menjadi jalur utama para komuter di wilayah Bandung–Cimahi. Sekitar 10 bulan pembangunan dan selesai September 2022, pemerintah melakukan uji kelaikan (fungsionalisasi) jalan layang ini pada 1 Oktober 2022.

Presiden Joko Widodo meresmikan Flyover Kopo pada Ahad, 5 Maret 2023. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti di kolam retensi Andir.

Secara fungsi, jalan layang yang membentang sekira 1,3 kilometer dari Cibaduyut hingga Caringin adalah untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Dulu, area ini termasuk area dengan tingkat kemacetan tinggi. Salah satu penyebabnya, area ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.

Seturut data, panjang antrean kendaraan di kaki simpang sebelum ada jalan layang ini berkisar antara 50 sampai 100 meter. Setelah uji kelaikan dan flyover difungsikan, relatif tidak ada antrean kendaraan atau kemacetan di kaki simpang di waktu padat kendaraan. Demikian rilis laman bandung.go.id yang disampaikan Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Mengutip laman jabarprov.go.id, pembangunan Flyover Kopo menghabiskan anggaran dengan nilai konstruksi sebesar Rp288 miliar. Adapun pembebasan lahan berasal dari dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp141 miliar.

Konstruksi

Flyover Kopo memiliki frontage sepanjang 0,4o kilometer sehingga total panjang 1,7 kilometer jika ditambah panjang bentang jembatan. Jalan layang ini menggunakan bored pile (pondasi tiang) diameter 1,2 meter dengan panjang 24–25. Adapun spun pile (tiang pancang) diameter dan panjang 17–18 meter menggunakan teknik pile slab.

Struktur jembatan ini menerapkan teknik single pier bridge dengan jarak antar-pier 45,5 meter dan 50 meter balok PCI girder 45,5 meter. Bagian sisi Flyover Kopo dihias ornamen khas Jawa Barat, seperti batik mega mendung, kujang, maung, dan Gedung Sate, menambah estetika.*

Foto: Dudi Sugandi

Bidik juga:

Menilik Flyover Jalan Laswi–Jalan Pelajar Pejuang 45

Flyover Antapani, Ternyata Ini Nama Resminya …

Leave a comment