Skip links
Kabupaten Bandung

Fakta Menarik Kabupaten Bandung yang Kini Berusia 383 Tahun

Fakta menarik Kabupaten Bandung berikut ini ternyata belum diketahui banyak orang dan mungkin termasuk orang Bandung sendiri. Siapa sangka, dulu kabupaten ini adalah induk atau daerah pusat pemerintahan pada masa Hindia Belanda di wilayah Tata Ukur.

Cikal bakal Kota Bandung

Kabupaten Bandung setidaknya telah menjadi pusat pemerintahan hingga 1810 atau sebelum Karapyak (Dayeuhkolot) sebagai pusat pemerintahannya dialihkan ke Bandung, tepatnya di tepi Sungai Cikapundung. Ya, daerah ini, kemudian menjadi cikal bakal Kota Bandung sekarang. Itulah mengapa disebut Dayeuhkolot yang dalam bahasa Indonesia berarti kota lama bekas pusat pemerintahan. Tahun ini, tepatnya 20 April 2024, Kabupaten Bandung berusia 383 tahun.

Daerah industri

Meski Kota Bandung adalah ibu kota Provinsi Jawa Barat, tetapi sebagian besar industri tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung. Misalnya Rancaekek, Dayeuhkolot, Baleendah, dan Majalaya. Dengan begitu, kabupaten ini juga memiliki peran lain, yaitu sebagai daerah penyangga ibu kota provinsi.

Dibelah Sungai Citarum

Berada di cekungan Bandung, kabupaten yang beribu kota di Soreang dilintasi Sungai Citarum, sungai terpanjang di Jawa Barat. Sesungguhnya, sungai ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Namun, di balik pesona dan potensinya itu, Sungai Citarum masih menjadi suatu hal yang berdampak pada lingkungan. Sungai ini kerap meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah daerah terutama di daerah yang elevasinya rendah dan dekat aliran sungainya.

Luas wilayahnya 10 kali lipat Kota Bandung

Dengan luas mencapai 1.768 kilometer persegi, wilayah Kabupaten Bandung lebih dari sepuluh kali lipat luas Kota Bandung yang hanya 167,31 kilometer persegi. Dataran yang berada di cekungan Bandung dikelilingi pegunungan di sebelah barat, timur, dan utara.

Kaya destinasi wisata

Secara geografis, wilayah kabupaten ini berada di dataran tinggi. Oleh karena itu, sebagian wilayahnya berupa pegunungan dan perbukitan yang memiliki potensi pariwisata yang besar. Misalnya di bagian selatan, yaitu di Ciwidey dan Pangalengan.

Kedua wilayah tersebut memiliki banyak objek wisata alam yang eksotis dan populer. Di Ciwidey antara lain ada Kawah Putih, Situ Patengan, Rancaupas, dan Kawah Rengganis. Bergeser sedikit ke Pangalengan, antara lain ada Situ Cileunca, Perkebunan Teh Cukul, Perkebunan Teh Malabar, dan Curug Panganten.

Selain lima fakta di atas, Kabupaten Bandung juga memiliki infrastruktur ikonik kebanggaan masyarakatnya, yaitu Stadion si Jalak Harupat. Stadion ini menjadi homebase tim Persikab dan Persib.*

Bidik juga:

Kota Bandung Ternyata Lebih Luas dari Enam Negara Ini

Leave a comment