
Es Krim dan Sejarah Singkat Kelezatannya
Es krim boleh jadi salah satu makanan yang semua orang di dunia hampir pernah merasakannya. Terlebih, makanan dingin tersebut kini mudah dijumpai di banyak tempat, bahkan dengan varian rasa, seperti vanila, cokelat, dan stroberi.
Namun, tahukah Anda bagaimana kisah es krim ada di dalam sebuah mangkuk?
Mengutip laman ice-cream.org, legenda memiliki banyak versi cerita tentang Marco Polo yang membawa es krim dari Cina. Ada juga versi Catherine de’ Medici yang memperkenalkannya ke Prancis dan Raja Charles I yang memiliki pembuat es krim pribadi. Semua kisahnya luar biasa, tapi sayangnya tak ada sedikit pun bukti sejarah yang mendukung legenda-legenda ini.
Marco Polo tidak memperkenalkan es krim atau pasta ke Eropa dan yang lebih buruk lagi, dia mungkin tidak pernah pergi ke Cina. Tampaknya sebagian besar mitos atau legenda ini diperkenalkan oleh orang-orang Victoria.
Masih menurut ice-cream.org, bukti awal tentang pembuatan es krim ada di Cina pada periode Tang (618–907). Susu kerbau, sapi, dan kambing dipanaskan dan dibiarkan berfermentasi. “Yoghurt” ini kemudian dicampur dengan tepung untuk mengental, kapur barus (ya, kapur barus!) untuk menambah rasa dan didinginkan sebelum disajikan. Disebutkan, Raja Tang dari Shang memiliki staf sebanyak 2.271 orang termasuk 94 manusia es.
Metode awal membekukan makanan
Pembekuan makanan dilakukan dengan mencampurkan garam dengan es. Mencampur garam dengan es akan mengurangi titik beku dan cukup mudah untuk mencapai suhu di bawah -14 derajat Celcius. Siapa yang menemukan proses ini tidak diketahui, tetapi mungkin ditemukan oleh orang Cina.
Hal ini ditulis di India pada abad ke-4 dan deskripsi teknis pertama tentang pembuatan es menggunakan berbagai garam dibuat oleh sejarawan medis Arab Ibnu Abu Usaybi (1230–1270).
Akan tetapi, prosesnya baru sampai di Eropa pada tahun 1605. Itu tidak digunakan sebagai makanan sampai es air (sorbet) muncul pada tahun 1660-an di Naples, Florence, Paris, dan Spanyol. Pada 1664, es yang dibuat dengn susu manis pertama kali muncul di Naples, Italia.
Sajian Inggris
Di Inggris, es krim disajikan pada jamuan pesta St. George di Kastil Windsor pada 1671. Itu adalah hidangan yang sangat langka dan eksotis sehingga hanya para tamu di meja Raja Charles II yang memiliki “satu piring stroberi putih dan satu piring es krim”. Tamu yang lain harus menonton dan mengagumi apa yang disantap di meja makan kerajaan.
Begitu besarnya minat dan permintaan akan makanan ini membuat orang-orang kaya membangun rumah es di perkebunan mereka. Es yang “diolah” pada musim dingin dari danau, kolam, dan sungai disimpan di bawah jerami dan kulit kayu hingga pada musim panas es tersebut digunakan untuk mendinginkan minuman, membuat es air dan “es krim”.
Sayang, kualitas esnya sangat buruk sehingga tidak pernah dimasukkan ke dalam makanan, hanya digunakan untuk mendinginkan dan membekukan makanan dan minuman.
Pembuatan ice cream adalah rahasia yang dijaga ketat dan pengetahuan tentang cara membuatnya akan menjadi tiket makan seumur hidup. Itulah sebabnya resep pertama dalam bahasa Inggris baru muncul pada 1718. Teknik pembuatan yang berbahan dasar custard dengan menggunakan kuning telur dimulai di Prancis sekitar pertengahan abad ke-18. Inilah cikal bakal es krim berbahan dasar custard. Orang Amerika harus menunggu hingga tahun 1800 untuk mendapatkan rasa es krim pertama mereka.*
Bidik juga: