Skip links
Curug Malela

Curug Malela, Surga Tersembunyi Bak Niagara

Memiliki waktu yang cukup saat berlibur di Bandung? Sempatkanlah berkunjung ke salah satu hidden gem yang menakjubkan dan memanjakan mata. Namanya, Curug Malela.

Namun, perjalanan yang cukup menantang, tapi mengasyikkan akan mengantarkan langkah kaki menuju destinasi yang kata orang bak surga tersembunyi.

Ya, kita memerlukan waktu antara 2,5 hingga 3,5 jam sekali jalan dari pusat Kota Bandung menuju Curug Malela di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Rute perjalanannya bisa melalui Batujajar, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, dan Gunung Halu.

Betul, beberapa ruas jalan menuju air terjun favorit ini melewati banyak kelokan dan kontur naik turun dengan ruas jalan tak begitu lebar. Namun, panorama perbukitan, perdesaan, dan udara sejuk menyuguhkan suasana yang syahdu. Pemandangan hijau yang memanjakan mata antara lain terhampar di perkebuhan the Montaya, Gunung Halu.

Kendaraan bermotor memang tidak bisa sampai tepat di Curug Malela. Dari pintu masuk objek wisata alam ini, pengunjung harus berjalan kaki sekira 800 meter. Oleh karena itu, tenaga dan stamina serta perbekalan air minum harus siap.

Perjalanan menantang dan melelahkan akan terbayar kontan begitu sampai di tepi air terjun menawan ini. Pesona indah Curug Malela memang benar-benar tersembunyi dan terpencil. Tak heran, banyak orang bilang, tempat yang indah terkadang harus ditempuh dengan perjalanan menantang dan penuh perjuangan.

Curug Malela yang anggun adalah buktinya. Inilah salah satu wujud keagungan Tuhan di Tanah Priangan. Air mengalir deras dari hulu sungai bagian utara Gunung Kendeng di sebelah barat Ciwidey Kabupaten Bandung. Air yang menyejukkan tersebut kemudian berjatuhan di Malela seakan membelah perbukitan asri di kiri dan kanannya.

Niagara Mini

Kata orang, inilah Little Niagara atau Niagara Mini. Meskipun air terjun ini lebih kecil, tapi memiliki kemiripan dengan air terjun yang mengalir di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Curug Malela memiliki tinggi kurang lebih 40 meter dengan lebar sekitar 30 meter.

Daya pikat Curug Malela terpancar lewat bentuk alami air terjun dan bebatuan di sekelilingnya. Ada lima aliran air terjun yang berdampingan dan bikin takjub, telihat membentuk seperti tirai putih lembut yang elok dipandang.

Debur air terjun Malela terdengar menenangkan jiwa dan menyejukkan. Bebatuan berwarna cokelat kehitaman berukuran besar hampir memenuhi aliran sungai di bawahnya. Pengunjung bisa bermain-main di sepanjang aliran sungai tersebut untuk sekadar merasakan sentuhan butiran air terjun yang menyegarkan.

Oleh karena berada di sekeliling bukit yang masih perawan, kadang-kadang kera ekor panjang pun turun gunung untuk sekadar mengambil minum menikmati segarnya air Malela.*

Bidik juga:

Curug Batu Templek, Sensasi Liburan di Tebing Batu

Leave a comment