Skip links
Curug Batu Templek.

Curug Batu Templek, Sensasi Liburan di Tebing Batu

Curug Batu Templek Cisanggarung bisa jadi opsi terbaik bagi Anda yang ingin jalan-jalan di Bandung dengan sensasi tebing batu. Meskipun mungil, air terjun setinggi 20 meter menyajikan panorama yang menawan dan elok dipandang.

Secara administratif, objek wisata Curug Batu Templek berada di Kampung Cisanggarung Lebak, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Untuk sampai di lokasi, dari pusat Kota Bandung kita harus menempuh perjalanan antara 30–40 menit. Akan tetapi, jika dari Terminal Cicaheum hanya berjarak kurang lebih 7,5 kilometer dengan waktu tempuh 20 menit. Dari terminal tersebut, sebagai panduan, ambil rute menuju timur yakni Jalan AH. Nasution sampai melewati Lapas Sukamiskin kemudian belok kiri ke arah Jalan Pasir Impun.

Nah, dari pertigaan jalan utama ini kita akan melewati jalur menanjak. Oleh karena itu, sebaiknya kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi prima. Sejumlah permukiman penduduk, panorama cekungan Bandung, lapak-lapak pengolah dan pemecah batu banyak dijumpai selama berada di jalur ini.

Panorama yang memanjakan mata Gunung Manglayang yang menjulang di kejauhan akan melengkapi indahnya perjalanan. Harga tiket masuk objek wisata ini sebesar Rp5.000 per orang pada hari biasa dan Rp10.000 saat hari libur.

Pesona tebing air terjun

Setibanya di Curug Batu Templek kita akan disambut udara sejuk khas perbukitan. Di dalam lokasi objek wisata, banyak tempat duduk yang disediakan bagi pengunjung untuk sekadar bersantai. Fasilitas lainnya adalah musala, kedai kopi, dan area parkir kendaraan.

Air yang jatuh mengenai tebing gradasi cokelat dan hitam ini berasal dari Kali Cisanggarung. Namun, debit air terjunnya sangat dipengaruhi musim. Jika kemarau debit air relatif kecil dan sebaliknya, saat musim hujan debit air akan melimpah sehingga air terjun terlihat semakin memukau.

Selain menikmati suasana sejuk dan pesona curug, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lain yang memacu adrenalin. Di sana ada spot panjat dinding yang menegangkan dan dipasang di samping air terjun.

Tak kalah seru dan menegangkan adalah jembatan gantung sepanjang 50 meter. Jembatan ini membentang dari tebing curug ke tebing batu lainnya di sebelah timur. Ketika pengunjung mencoba kedua wahana tersebut akan didampingi pemandu yang berpengalaman. Demi keamanan, pengunjung harus menggunakan perlengkapan standar keselamatan yang disediakan pihak pengelola dengan biaya sewa ramah di kantong.

Bekas tambang

Siapa sangka, batu templek yang menyerupai lempengan pipih di lokasi ini mulanya lahan tambang. Namun, lukisan alam yang memahat tebing begitu elok dipandang. Dari puncak tebing, aliran air Kali Cisanggarung terbagi dua dan kembali menyatu di bawah dan tertampung di sebuah kolam dangkal yang mengalir. Jika debit airnya melimpah, kolam kerap digunakan untuk bermain dan berperahu.*

Bidik juga:

5 Objek Wisata Asyik di Bandung, Cocok Buat Liburan Keluarga

Leave a comment