Skip links
Cuanki kuliner Bandung.

Cuanki Bandung, Hidangan Sedap Bikin Ketagihan

Cuanki sebagai hidangan sedap dan menyegarkan khas Bandung memang sering kali bikin ketagihan para penikmatnya. Terlebih, sajian berkuah ini sangat cocok disantap selagi hangat, saat cuaca lagi dingin, bahkan hujan.

Namun, tunggu dulu, saat cuaca terang pun makanan ini layak masuk menu hunting kuliner selagi go.out.bdg di Parijs van Java. Apa sebab? Rasa sedap kuah hangat dari kaldunya bakal menggugah selera dan membuat lidah bergoyang.

Di Kota Bandung, tak sulit menemukan penjual cuanki yang selintas memang mirip dengan hidangan bakso Malang. Jika ditilik dari namanya, konon istilah cuanki berasal dari akronim “cari uang jalan kaki.”

Selain di kedai-kedai atau tenda biru khas PKL, jajanan ini memang kerap dijajakan secara keliling oleh penjualnya dengan berjalan kaki. Mereka menjajakannya dari kampung ke kampung atau perumahan dan perkotaan, mulai dari siang hingga malam hari.

Beberapa waktu terakhir, penjual cuanki banyak dijumpai di sepanjang Jalan Diponegoro Kota Bandung setiap senja hingga malam. Namun, belakangan mereka tak bisa berjualan lagi di sana karena sepanjang jalan itu termasuk zona merah PKL.

Seiring bergulirnya waktu, keberadaan cuanki semakin populer dan banyak disukai masyarakat Bandung dan wisatawan. Lantas, apa saja isi dari hidangan berkuah ini?

Dalam satu porsinya terdiri dari beragam makanan, mulai dari bakso, siomay, tahu kering, pangsit goreng, batagor kering, dan banyak lagi. Isi hidangan ini juga bisa berbeda dalam seporsi tergantung pesanan dan keinginan pembeli, pun ada mi atau tanpa mi. Untuk satu porsinya, pedagang mematok harga rata-rata Rp15.000.

Ada beberapa kedai cuanki yang lezat di Bandung, antara lain di Jalan Serayu, Jalan Menado, dan di kawasan Cikapundung Barat. Kecuali Cikapundung, mereka berjualan mulai siang hingga malam. Satu hal yang membedakan di Cikapundung, menu kering yang disajikan digoreng mendadak sehingga tekstur renyahnya lebih terlihat dan terasa. Biasanya, satu porsi cuanki disajikan tanpa mi. Namun, faktanya banya pembeli yang menambahkan mi agar lebih kenyang.*

Bidik juga:

Mi Kocok Bandung, Gurih dan Bikin Nagih

Leave a comment