Selama satu dekade terakhir, popularitas kopi cold brew meroket dan telah merevolusi cara kita mengonsumsi kopi. Sedikitnya ada tiga hal yang membuatnya beda: diseduh dingin, diteteskan setidaknya selama 14 jam, dan tidak pahit.
Sebetulnya, kopi cold brew bukanlah gaya kopi yang baru. Banyak negara memiliki versi kopi dingin, seperti kopi es Thailand dan Vietnam, dan kopi dingin India. Namun, sebagian besar metode ini menggunakan kopi yang diseduh panas, seperti menyeduh kopi pada umumnya. Seturut beannbeancoffee dan driftaway.coffee, bukti pertama kopi cold brew orisinal yang dibuat dengan air dingin berasal dari Kyoto, Jepang.
Gaya Kyoto Jepang
Kopi gaya Kyoto di Negeri Matahari terbit, diduga paling awal tentang kopi cold brew. Orang-orang Jepang telah menyeduh kopi dengan cara ini sejak tahun 1600-an. Salah satu dugaan berspekulasi, orang-orang Jepang mungkin telah mempelajarinya dari pedagang Belanda.
Waktu itu, orang-orang Kyoto akrab dengan sajian teh dingin ketika kapal dagang Belanda datang dan memperkenalkan cara membuat kopi dingin. Para pedagang dari Negeri Kincir Angin menggunakan cara membuat kopi yang dapat diseduh mudah di kapal mereka tanpa menyalakan api yang berbahaya.
Selama berabad-abad, minuman gaya Kyoto telah menjadi sangat artistik. Alih-alih merendam bubuk kopi selama berjam-jam, kopi diseduh setetes demi setetes. Satu tetes air diteteskan melalui bubuk kopi pada satu waktu, menciptakan proses yang indah. Tak lama berselang, menara-menara tinggi dan elegan di Kyoto dimanfaatkan untuk membuat minuman dingin ini.
Banyak di antara kita menganggap kopi panas sebagai minuman pilihan utama. Namun, kopi telah dinikmati dalam keadaan dingin setidaknya lebih dari empat ratus tahun. Pada era sebelum listrik dan ketika api membutuhkan banyak energi, seduh dingin mungkin menjadi cara standar menyeduh kopi.
Pada akhirnya, cold brew menjadi populer di dunia lantaran menghasilkan kopi dengan rasa yang lembut dan manis. Metode ini umumnya lebih mudah dan cepat diminum daripada kopi panas yang menghasilkan cita rasa asam.*
Bidik juga:
