Jika ditanya apa jajanan khas Bandung yang gurih dan lezat? Banyak! Namun, Foodlovers tak salah jika berburu cimol karena mudah dijumpai di berbagai sudut kota ini. Cita rasanya yang menggugah selera akan menambah kompak suasana sambil menikmati sajian teh hangat atau kopi.
Jajanan favorit dan sempat viral beberapa waktu lalu memang diminati berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Berbahan dasar tepung kanji alias aci, cimol mendapat tempat di hati masyarakat, seperti “nenek moyangnya”: cireng!
Yup, aci memang sudah sejak lama menjadi bahan utama jajanan khas Bandung dan Jawa Barat. Selain cireng alias aci digoreng yang lebih dulu merakyat, muncul kudapan lain yang diracik dari tepung tapioka atau kanji lainnya, salah satunya cimol.
Dari penuturan Abah Akim—pelopor kudapan ini—cimol berarti aci digemol. Maksudnya, kira-kira aci yang dikunyah dan kenyal. Selain di lokasi-lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, kudapan ini sering dijumpai di seputar gedung sekolah dasar. Mengapa? Karena termasuk salah satu jajanan favorit anak-anak.
Cimol Bandung yang diperkenalkan pertama kali oleh Akim sejak 2002 dijajakan setiap hari di bilangan Jalan Buahbatu. Bedanya, jika dulu berjualan di tepi jalan, kini mantap berusaha di foodcourt salah satu pusat perbelanjaan di sana.
Sejak mula merintis dan menjualnya kepada masyarakat, adonan dan bumbu racikan Akim sedikit berbeda dengan cimol kebanyakan. Ia tak hanya menggunakan tepung tapioka berkualitas baik, tetapi juga mengimbuhkan terigu sesuai kebutuhan.
Hasilnya, cimol agak mengembang, tetapi padat dan ini yang menjadi ciri khasnya. Singkat kata, camilan ini tidak kopong sehingga tekstur dan kenyalnya lebih terasa. Soal harga, satu porsinya mulai Rp5.000.
Lantas, bagaimana dengan bumbu? Ada tujuh varian rasa bumbu yang akan semakin menambah kelezatan cimol. Mulanya, hanya tersedia rasa orisinal, yaitu manis-asin. Namun, seiring waktu varian rasanya semakin banyak dan mengikuti selera pelanggan. Di samping orisinal, ada juga ayam bawang, keju, balado, jagung bakar, kacang basah, dan barbeku.*
