Skip links
golden hour fotografi

Blue Hour dan Golden Hour, Apa Bedanya?

Blue hour dan golden hour merupakan dua istilah yang dikenal luas di dunia fotografi, khususnya fotografi lanskap. Kedua momen tersebut menampilkan warna langit yang indah selama beberapa waktu.

Baik blue hour maupun golden hour jarang berlangsung selama satu jam penuh. Adakalanya hanya berlangsung sekira 15 menit, tergantung pada lokasi.

Meskipun sifatnya berlalu cepat, momen-momen yang mempesona ini telah menjadi inspirasi bagi banyak fotografer selama bertahun-tahun. Sekalipun setiap momen membangkitkan emosi yang berbeda, keduanya menghasilkan suasana yang halus, terkadang seperti dunia lain.

Lantas, apa bedanya?

Blue Hour

Momen ini terjadi sesaat sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam. Tepatnya, saat posisi matahari tepat di bawah cakrawala menghasilkan warna yang lebih dingin. Blue hour sering kali kurang mendapat perhatian ketimbang golden hour, tetapi tak kalah bagus untuk fotografi.

Begitu matahari berada di bawah cakrawala, semua cahaya jingga yang membuat golden hour begitu istimewa akan langsung terpancar kembali ke angkasa. Ini berarti langit—dan pemandangan yang ada potret—disinari oleh cahaya biru yang dipantulkan dan dihamburkan di atmosfer.

Karena tidak ada sumber cahaya langsung, pencahayaan blue hour sangat lembut. Hal ini berarti semuanya akan diterangi secara merata tanpa bayangan yang perlu dikhawatirkan atau mengurangi kualitas foto.

Golden Hour

Golden hour terjadi tepat setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Singkat kata, momen ini terjadi saat posisi matahari rendah di cakrawala yang menciptakan cahaya hangat yang khas.

Apa yang membuat golden hour begitu istimewa? Istilah ini juga sering disebut “magic hour” oleh para sinematografer. Saat matahari semakin dekat ke cakrawala, cahayanya mengenai bumi pada sudut tertentu. Ini berarti cahaya harus melewati lebih banyak atmosfer yang menyebarkan banyak cahaya biru. Pada saat bersamaan, menyisakan warna oranye atau merah saat mencapai mata atau kamera kita.

Memotret selama dua waktu tersebut bisa jadi sulit karena matahari bergerak cepat. Jadi, jika Anda tidak berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan fokus sepenuhnya, Anda mungkin kehilangan apa yang Anda cari.

Tak dimungkiri, itu adalah kendala yang selalu ada, dan Anda hanya perlu beradaptasi dengannya. Namun, mencari tempat yang tepat akan selalu membantu.*

Foto: golden hour (Dudi Sugandi)

Bidik juga:

Sunrise dan Sunset, Serupa tapi Tak Sama

Leave a comment