Di mana seorang pemula sebaiknya belajar fotografi? Sebetulnya, fotografer pemula dapat belajar di rumah, mempelajari buku dan sumber online yang berisi tips fotografi, dan masih banyak lagi. Selain itu, untuk memulai Anda bisa dapat berinvestasi dalam kelas fotografi pemula.
Sementara itu, sekarang Kelas Garasi akan memperkenalkan beberapa dasar fotografi untuk mengantarkan Anda dari sekadar bermain ke zona photos dan grafos.
Apa dasar-dasar fotografi?
Saat belajar fotografi untuk pemula, Anda akan menemukan banyak istilah umum yang mungkin terasa membingungkan. Tiga istilah pertama yang akan dibahas adalah ISO, shutter speed, dan aperture.
ISO
ISO mengacu pada sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Jika Anda pernah mencoba fotografi film, mungkin ingat ISO. Itu karena disebut juga kecepatan film.
ISO digital bekerja dengan cara yang mirip dengan kecepatan film. Intinya, semakin rendah angka ISO (100, misalnya, adalah ISO rendah), semakin kurang sensitif sensor atau film terhadap cahaya. Sebaliknya, semakin tinggi ISO (1.600 ke atas), semakin sensitif sensor atau film.
Shutter Speed
Shutter speed atau kecepatan rana mengacu pada lamanya waktu rana kamera tetap terbuka saat mengambil gambar. Durasinya bisa berapa saja, mulai dari sepersekian detik hingga 30 detik atau lebih.
Saat Anda melihat ke dalam jendela bidik atau pada layar LCD kamera digital Anda, Anda mungkin melihat kecepatan rana tercantum sekitar 1/100 atau 1/500. Semakin kecil pecahannya, semakin cepat kecepatan rananya.
Kecepatan rana sangat penting karena semakin lama rana terbuka, semakin banyak cahaya yang dapat mencapai sensor atau film. Jika kecepatan rana terlalu lama dan terlalu banyak cahaya yang masuk, Anda mungkin mengeskpos gambar secara berlebihan. Sebaliknya, jika terlalu pendek dan tidak cukup cahaya yang masuk, gambar mungkin kurang terang.
Aperture
Aperture mengacu pada bukaan lensa kamera. Dengan menyesuaikan bukaan lensa, Anda secara fisik menambah dan mengurangi ukuran bukaan.
Aperture adalah istilah yang penting untuk dipahami karena mempengaruhi dua variabel berbeda dalam foto yang Anda hasilkan. Bukaan yang lebih lebar berarti lebih banyak cahaya yang masuk, bukaan yang lebih sempit berarti lebih sedikit cahaya yang masuk.*
Bidik juga:
Belajar Fotografi: Memahami Istilah, Prinsip, dan Tujuan Fotografi
