Skip links
Ansel Adams

Ansel Adams, Fotografer dan Aktivis Lingkungan

Ansel Easton Adams dikenal sebagai fotografer sekaligus aktivis lingkungan asal Amerika Serikat kelahiran 2 Agustus 1902. Ia dikenal dunia berkat foto-foto hitam putihnya khususnya tentang Taman Nasional Yosemite. Beberapa foto terkenalnya adalah Moonrise, New Mexico, dan Hernandez.

Dalam perjalanan kariernya, Ansel Adams mendirikan Grup f/64 bersama rekan-rekannya sesama fotografer, seperti Imogen Cunningham dan Edward Weston. Kini, koleksi paling lengkap dari fotografer grup ini dimiliki oleh Center for Creative Photography dan Museum Seni Modern San Francisco. Foto-foto sang maestro banyak direproduksi untuk kalender, poster, dan buku.

Masa kecil

Meskipun sosoknya sederhana, Adams sebetulnya dilahirkan di tengah keluarga yang berlatar belakang kalangan atas. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Charles dan Olive Adams di Western Addition, San Francisco, California. Keluarga Adams berasal dari New England dan moyangnya berimigrasi dari utara Irlandia ke Amerika Serikat awal 1700-an.

Masa remaja

Bersama keluarganya, Adams pertama kali mengunjungi Taman Nasional Yosemite pada 1916. Ia menulis kesan pertamanya mengenai lembah yang menginspirasinya, “Kemegahan Yosemite memancarkan cahaya ke arah kami dan sungguh mengagumkan …”.

Sewaktu di taman nasional itu, sang ayah memberikan sebuah kamera kota Brownie dan Adams mulai memotret dengan antusias dan hiperaktif. Tahun berikutnya, ia kembali datang seorang diri ke Yosemite berbekal kamera yang lebih baik dan sebuah tripod.

Di musim dingin, ia belajar teknik dasar kamera gelap dengan bekerja paru waktu di sebuah toko cetak foto di San Francisco. Adams juga rajin membaca majalah-majalah fotografi, menghadiri pertemuan klub kamera, dan pergi ke pameran fotografi dan seni. Itulah yang kemudian membuatnya semakin mencintai Yosemite yang indah, menjaganya, dan mengabadikannya.

Karier

Tahun 1927, Ansel Adams dikontrak untuk fortofolionya yang pertama. Di dalamnya, ia memuat salah satu foto terkenalnya, Monolith. Sisi barat kubah granit Halfd Dome dipotretnya memakai kamera Korona yang dilengkapi dengan pelat gelas dan filter merah tua.

Kurun 1919 hingga 1942, karyanya mencapai puncak kematangan dan Adams menjadi lebih mapan. Dalam perjalanan kariernya selama enam puluh tahun, tahun 1930-an adalah masa-masa produktifnya.

Ia banyak melakukan eksperimen di bidang fotografi dengan telaten. Selain itu, ia pun memperluas karya-karyanya dengan berfokus pada foto-foto subjek berukuran besar, mulai dari pegunungan hingga pabrik-pabrik.*

Bidik juga:

8 Quote Fotografer Ternama, Inspiratif!

Leave a comment