Skip links
sister city bandung fort worth

Ada Sosok Penting di Balik Sister City Bandung–Fort Worth

Kerja sama sister city antara Kota Bandung dengan Kota Fort Worth ternyata dapat terjalin berkat gagasan seorang tokoh bangsa Indonesia. Hubungan persahabatan kedua kota ini sudah berlangsung sejak 1990.

Di Kota Bandung, simbol sister city kedua kota tersebut salah satunya ditandai dengan sebuah monumen kerja sama. Saat berkunjung ke Kota Bandung, Anda bakal menemukan monumen berwarna putih itu di persimpangan Jalan Wastukancana dan Jalan Purnawarman. Monumen tersebut berada di dekat pusat perbelanjaan elektronik dan tak jauh dari lokasi Balai Kota Bandung.

Monumen sister city Kota Bandung dan Fort Worth berdiri kokoh di antara rimbun tumbuhan hijau yang terawat dan terpelihara. Keberadaan monumen menandakan hubungan kerja sama luar biasa yang sudah berjalan hampir 35 tahun.

Mengutip dari laman bandung.go.id, Fort Worth adalah sebuah kota di Amerika Serikat. Fort Worth terletak di bagian selatan, tepatnya di negara bagian Texas. Kota ini tercatat sebagai kota terbesar kelima di Texas dan kota terbesar ke-19 di Negeri Paman Sam.

Dengan luas mencapai 774,1 kilometer persegi, wilayah Fort Worth hampir lima kali lebih besar dari luas Kota Bandung (167,31 kilometer persegi).

Sosok penting

Siapa sangka, kerja sama sister city antara Kota Bandung dengan Fort Worth bermula dari saran mantan Presiden Indonesia BJ Habibie. Waktu itu, sang profesor menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi dan Direktur Utama PT IPTN yang berbasis di Kota Bandung.

BJ Habibie mengharapkan kedua kota dapat menjalin kerja sama untuk jangka panjang. Terlebih, Bandung dan Fort Worth sudah bekerja sama melalui IPTN (kini PT. Dirgantara Indonesia) dengan pabrik helikopter Bell yang berkantor pusat di kota tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kedua kota diselenggarakan pada 2 April 1990. MoU ditandatangani oleh Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi dan Wali Kota Fort Worth Bob Bolen. Kerja sama meliputi berbagai aspek, antara lain bidang ekonomi, pendidikan, sosial budaya, seni, olah raga, dan pertukaran pemuda (pelajar).*

Bidik juga:

Monumen Bandung–Braunschweig, Simbol Sister City Terlama

Leave a comment