Bermalam di hotel ketika berlibur tentunya menyenangkan, tetapi pernahkah Anda menyadari mengapa sprei di kamar hotel kebanyakan berwarna putih?
Salah satu fasilitas yang diberikan hotel untuk kenyamanan tamu adalah kasur yang bersih dan empuk. Keberadaan kasur terutama dalam hal ukurannya, bahkan sering kali mempengaruhi tarif kamar per malam hampir di setiap akomodasi.
Penentuan atau pemilihan sprei berwarna putih sepertinya berdasarkan banyak pertimbangan dan faktor teknis dalam operasional hotel. Meskipun tidak ada ketentuan baku dalam hal warna tersebut, berikut beberapa alasannya.
Lebih mudah dibersihkan
Sprei berwarna putih merupakan cara terbaik pihak hotel dalam memperlihatkan aspek kebersihan. Selain lebih mudah dibersihkan, warna putih akan membantu memudahkan petugas cleaning service menemukan noda yang menempel. Saat mencuci, biasanya petugas akan memilah berdasarkan warna kain.
Warna netral
Tak syak lagi, pihak hotel lebih mudah memadukan atau mengombinasikan warna putih dengan warna lain. Misalnya, bila interior kamar hotel berwarna merah, biru, abu-abu, hijau atau warna lainnya, kasur dengan sprei putih tak akan memberi kesan “nabrak”. Pada umumnya, sebagian besar orang setuju bahwa putih adalah warna netral.
Tampak mewah
Pemilihan warna putih akan memberi kesan kamar terlihat mewah, berkelas, dan elegan. Bagi tamu, sprei putih lebih menghadirkan kenyamanan menginap dan istirahat sehingga merasa betah dan enak dipandang.
Kamar terkesan baru
Dari sisi psikologis, sprei berwarna putih akan menghadirkan kesan yang positif bagi tamu, bahkan sedari masuk kamar hotel. Selain itu, sprei akan terlihat baru bagi yang melihatnya serta memberi kesan kamar rapi dan higienis.
Kasur tampak bersih
Tak bisa ditawar lagi, tamu hotel akan merasa senang dan nyaman tidur di kamar yang bersih. Kasur dengan warna putih adalah salah satu jawabannya yang bisa langsung dilihat mata.
Selain pemilihan sprei berwarna putih, umumnya pihak hotel juga cenderung menggunakan warna netral ini untuk sarung bantal dan selimut. Seperti kita ketahui, tiga benda tersebut tak bisa dipisahkan dengan tempat tidur.*
