Skip links
Ekstensi file gambar kelas garasi.

5 Jenis Ekstensi File Gambar yang Populer

Di era digital saat ini kita akan menemukan banyak jenis ekstensi file gambar yang menunjukkan format atau jenis file tersebut. Penting untuk mengetahui jenis file yang digunakan karena setiap jenis file mempunyai karakteristik dan fitur tersendiri yang membedakan satu sama lain. Terlebih, bagi Anda yang sedang belajar fotografi dan mengedit foto atau video.

Secara umum, ekstensi file dapat diketahui dengan mudah karena berada di belakang nama file gambar, terdiri dari 3 sampai 4 karakter setelah titik. Berikut ekstensi file yang populer dan umum digunakan masyarakat.

1. JPEG/JPG

JPEG/JPG singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Tak ada perbedaan antara ekstensi nama file .jpg dan .jpeg, tergantung dari pemberian nama file-nya, formatnya tetap sama. Satu-satunya alasan kedua ekstensi tersebut ada untuk format yang sama untuk mengakomodasi batas tiga karakter di versi awal Windows. Saat ini, meskipun tidak ada persyaratan seperti itu, “.jpg” tetap menjadi standar dan default di banyak program perangkat lunak gambar.

2. PNG

Portable Network Graphics (PNG) adalah format gambar luar biasa untuk dokumen interaktif, seperti halaman web, tetapi tidak cocok untuk dicetak. PNG bersifat “lossless”, yaitu kita dapat mengeditnya tanpa kehilangan kualitasnya, tapi resolusi tetap rendah. Pada sebagian besar proyek web, PNG digunakan karena menyimpan gambar dengan lebih banyak warna pada latar belakang transparan.

3. GIF

Sebagai ekstensi file paling umum dalam bentuk animasinya, GIF (Graphics Interchange Format) sangat populer di halaman Tumblr dan iklan banner. Dalam bentuknya yang lebih mendasar, GIF dibentuk hingga 256 warna dalam ruang warna RGB. Karena terbatasnya jumlah warna, ukuran file menjadi berkurang drastis.

4. TIFF/TIF

Jenis file TIFF (Tagged Image File Format) mempertahankan data gambar asli terlepas seberapa sering menyalin, menyimpan ulang, atau mengompresi file asli. Meskipun gambar TIFF dapat memulihkan kualitasnya setelah manipulasi, sebaiknya kita menghindari penggunaan jenis file ini untuk web. Sebab, pengunggahannya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama sehingga akan mempengaruhi kinerja situs web.

5. SVG

Berikutnya adalah SVG atau Scalable Vector Graphics. Ini merupakan format gambar vektor yang dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas gambarnya. Praktiknya, file SVG banyak digunakan untuk menyimpan gambar yang dibuat atau didesain menggunakan desain vektor. Misalnya, Adobe Illustrator.*

Leave a comment