
Mengenal Bandung Masa Lalu di Taman Sejarah
Mengenal sejarah suatu kota tak melulu harus mengunjungi museum atau membaca literatur yang relevan. Misalnya, di Kota Bandung. Selain mempunyai museum khusus tentang sejarah kotanya, Bandung juga memiliki taman yang menyajikan informasi sejarah.
Inilah Taman Sejarah Kota Bandung. Sudut menarik di bagian utara Balai Kota, tepatnya di Jalan Aceh, dikemas dalam bentuk kekinian dan artistik. Namun, tak hanya menyajikan cerita masa lalu, ruang publik yang dibangun di bawah pohon rindang sekaligus tempat bermain bagi anak-anak.
Sesuai dengan namanya, inilah taman yang menghadirkan konten edukatif tentang sekelumit cerita Bandung zaman baheula. Salah satu taman favorit ini juga dilengkapi kursi-kursi taman untuk bersantai sembari menikmati suasana.
Saat akhir pekan, jika kondisi normal, taman yang didesain di bekas lahan parkir Gedung DPRD Kota Bandung kerap dipadati masyarakat. Selain menjadi ajang tamasya keluarga juga menjadi tempat edukatif khususnya mengenalkan sejarah Bandung.
Informasi sejarah yang ditampilkan antara lain tentang profil Wali Kota Bandung dari masa ke masa. Di satu bidang, taman menyajikan informasi sejarah dalam bentuk relief khusus yang menceritakan Bandung baheula era Bupati Wiranatakusumah.
Spot informatif dan edukatif profil wali kota disajikan pada media kaca dengan stiker bergambar wajah dan konten sekelumit kiprah kepemimpinannya. Wali Kota Bertus Coops, misalnya. Wali kota kelahiran Belanda ini menjabat pada periode 1920–1921 dan 1928–1934.
Deretan dinding kaca bergambar para pemimpin Bandung itu menjadi salah satu spot favorit pengunjung untuk berfoto. Di antara cerita Bandung masa lalu yang dikisahkan pada dinding mural, ada juga Tangkuban Parahu, masa setelah kemerdekaan hingga Persib.
Di samping informasi sejarah, taman ini memiliki kolam mini dangkal di dekat dinding mural untuk anak-anak bermain. Oleh karena itu, Taman Sejarah tak hanya menjadi sarana edukasi yang bisa menambah wawasan khususnya sejarah Kota Bandung, tetapi juga tempat bersantai dan bermain masyarakat,*