
Kelas Garasi & Bandung Good Guide Motret Seru ke Ereveld Pandu
Kelas Garasi dan Bandung Good Guide kembali berkolaborasi dalam kegiatan memotret sambil morning walking tour, Ahad (21/5/2023). Acara kolaborasi yang kedua ini bertujuan berkunjung ke salah satu lokasi bersejarah di Kota Bandung, yaitu Ereveld Pandu.
Rangkaian acara Adventure Photo Hunting berlangsung mulai pukul 6.30 hingga 11.00 dengan mengambil titik kumpul di Alun-Alun Cicendo. Sesuai tema besar yang menjadi agenda bersama, ada dua acara spesial dalam kegiatan kolaborasi ini.
Pertama, tentu saja belajar fotografi. Seperti biasa, tips dan trik memotret langsung dipandu oleh pakar fotografi sekaligus founder Kelas Garasi, Dudi Sugandi. Salah satu tips yang disampaikan kali ini adalah bagaimana memotret yang baik dan hasilnya bagus dengan memanfaatkan komposisi dan cahaya alami sinar matahari pagi.
Kedua, story telling tentang cerita Bandung. Dalam kegiatan ini adalah pemakaman Pandu dan sekitarnya. Cerita menarik tentang sejarah yang jarang ditemukan dalam buku dipandu oleh Rifqi dari Bandung Good Guide.
Sebanyak 20 peserta turut dalam kegiatan kolaborasi yang kedua ini, yaitu dari titik awal Alun-alun Cicendo sampai finis di Ereveld Pandu. Kegiatan kolaborasi serupa juga diadakan Januari lalu dengan tema seputar kawasan Pecinan Bandung.
Meskipun tema belajar fotografi sambil jalan-jalan kali ini bertujuan ke Ereveld Pandu, tetapi ada banyak kisah menarik lainnya yang diceritakan selama walking tour. Misalnya, cerita tentang Pabrik NV. Bima, cerita kompleks perumahan warga sipil di sekitar Jalan Rama, dan Pemakaman Kristen Pandu.
Pemakaman Kristen Pandu
Salah satu spot yang menjadi subjek fotografi dan cerita menarik di area Pemakaman Kristen Pandu adalah makam Ursone. Diceritakan, keluarga Ursone berasal dari Italia yang mengembangkan budi daya ternak dan industri susu sapi di Lembang, Bandung.
Ursone yang punya pengaruh di Bandung tempo dulu ini turut andil dalam pendirian observatorium Bosscha Lembang. Keluarga tersebut juga punya andil besar dalam mengembangkan perusahaan susu legendaris Bandoengsche Melk Centrale (BMC).
Selain Ursone, di pemakaman ini disemayamkan arsitek berpengaruh Hindia Belanda, yaitu Charles Prosper Wolff Schoemaker. Di Bandung, karya-karya guru Soekarno sewakti di ITB ini cukup banyak, seperti Gedung Merdeka, Hotel Preanger, dan Gedung Bioskop Majestic.
Ereveld Pandu
Pemakaman Ereveld Pandu adalah lokasi terakhir yang dikunjungi dalam kegiatan belajar fotografi sembari jalan-jalan kali ini. Inilah Makam Kehormatan Belanda. Di kompleks pemakaman ini disemayamkan para militer yang berdinas di Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) dan Angkatan Darat Kerajaan Belanda.
Pemakaman yang dibuat oleh Kerajaan Belanda ini juga didedikasikan untuk menghormati jasa terutama mereka yang gugur di masa Perang Dunia II. Di samping militer, terdapat sipil Hindia Belanda yang meninggal di kamp-kamp konsentrasi Jepang di Bandung. Jenazah yang dimakamkan terakhir di sini tahun 1948.
Apa kata mereka?
“Biasanya tur hanya denger cerita sejarah saja. Hari ini punya banyak insight baru, temen baru, dan jadi tahu tips dan trik untuk ngambil video. Bahkan, aku sendiri yang biasanya megangnya kurang tepat, hari ini baru tahu trik cara megangin handphone ketika ngambil video. ”
Rifqi (Bandung Good Guide)
“Selama ini saya sebagai orang Bandung baru tahu ada makam khusus warga Belanda yang jadi korban perang. Plusnya adalah belajar fotografi, seru banget, keren banget. Mudah-mudahan ke depannya Bandung Good Guide dan Kelas Garasi akan terus berkolaborasi di tema-tema lainnya.”
Juni (peserta)
“Setahu aku di Bandung Good Guide hanya jalan dan ikut denger. Karena kolaborasi dengan Kelas Garasi jadi aku bisa langsung belajar, sharing tentang foto-foto juga. Bukan cuma pakai kamera foto profesional, tapi pakai HP juga dikasih tahu tips & triknya. Itu membantu banget.”
Sania (peserta)*