
Mengenal Fotografi Olahraga dan Karakteristiknya
Fotografi olahraga termasuk genre fotografi yang banyak diminati oleh fotografer di berbagai belahan dunia. Hasil karya genre fotografi ini, selain menjadi kepuasan tersendiri fotografernya juga sering dinanti khalayak pembaca media massa atau media daring.
Lantas, apa itu fotografi olahraga?
Secara umum, fotografi olahraga adalah genre fotografi yang berfokus pada menangkap berbagai momen dalam kegiatan olahraga. Fokus ini mencakup terhadap atlet, aksi permainan, emosi, dan suasana pertandingan sertra suasana di balik layar pemain. Itulah mengapa fotografer olahraga dituntut memiliki kecepatan, ketelitian, dan pengetahuan tentang cabang olahraga yang diliputnya.
Dengan kata lain, setiap cabang olahraga memiliki tantangan yang berbeda, termasuk di mana cabang olahraga tersebut dimainkan, indoor atau outdoor. Pada dasarnya, jenis fotografi ini membantu mempromosikan merek, pemain, serta olahraga itu sendiri.
Karakteristik
Cepat dan dinamis. Umumnya fotografi olahraga menangkap gerakan cepat para atlet.
Emosional. Fotografer biasanya menonjolkan ekspresi atlet dan penonton, bahkan wasit.
Teknis. Penguasaan teknis sangat penting karena fotografer harus mengandalkan pengaturan kamera yang tepat.
Storytelling. Penyampaikan cerita dari sebuah pertandingan akan menambah dan memperkuat pesan dari fotografer.
Peralatan
- Berikut beberapa peralatan yang umum digunakan oleh fotografer olahraga.
- Kamera dengan burst mode tinggi, misalnya kamera DSLR atau mirrorless dengan 10 fps ke atas.
- Lensa tele (70–200mm, 300 mm, atau lebih panjang untuk olahraga yang berlangsung di luar ruangan atau outdoor.
- Monopod agar kamera lebih stabil dan tangan tidak cepat pegal.
- Kartu memori cepat dan berkapasitas besar.
Saat ini, industri fotografi olahraga bisa sangat menarik. Apa sebab? Kemampuan untuk meliput acara olahraga atau potensi menjadi bagian dari olahraga profesional adalah impian banyak orang. Akan tetapi, persaingan industri dan tantangan memotret subjek yang bergerak bisa terasa menakutkan.
Olahraga bukanlah satu-satunya jenis fotografi yang mengharuskan fotografer memanfaatkan kemampuan untuk menangkap subjek yang sedang bergerak—gerakan langsung, tarian, olahraga, dan sebagainya. Semuanya termasuk dalam kategori yang sama. Jika Anda sudah terbiasa menangkap objek yang bergerak maka Anda akan merasa lebih mudah ketika memotret di arena.*
Foto: Dudi Sugandi
Bidik juga: