Skip links
Museum Gedung Sate

Museum Gedung Sate, Wisata Edukasi Masa Kini di Bandung

Ingin mengenal Gedung Sate lebih dekat? Datanglah ke Museum Gedung Sate. Museum ini berada di rubanah sayap timur Gedung Sate, yaitu di Jalan Diponegoro 22, Kota Bandung.

Bisa dikata masih tergolong baru, museum ini dirintis pada 2015 dan diresmikan Jumat 8 Desember 2017 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kehadiran museum tersebut didedikasikan untuk masyarakat Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.

Di salah satu sudut museum, sebagai media pembelajaran, tembok asli Gedung Sate sengaja dibobol dan dilubangi. Tujuannya agar terlihat lebih detail batuan-batuan yang menjadi fondasi gedung yang mulanya bernama Gouvernement Bedrijven.

Pengunjung yang datang ke museum seluas 500 meter persegi itu akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan secara mendalam tentang sejarah pembangunan gedung ini. Secara umum, Museum Gedung Sate dibagi tiga segmen. Pertama, prolog. Kedua, eksplorasi. Ketiga, kontemplasi.

Fasilitas

Meskipun museum ini bertemakan sejarah, tetapi pengunjung akan merasakan sensasi teknologi masa kini yang interaktif saat menggali informasi dari museum. Misalnya, infografis menarik yang disajikan melalui teknologi layar sentuh (interactive glass).

Pengunjung juga dapat mencoba kacamata virtual reality 3D yang membuat dirinya seolah-olah naik balon udara mengelilingi area seputar Gedung Sate. Dengan teknologi augmented reality dan interactive floor, ada juga ruangan yang menyajikan sensasi kepada pengunjung seolah-olah ikut serta dalam pengerjaan pembangunan proyek gedung ini. Selain itu, setiap lorong di museum ini dilengkapi interactive floor yang berwarna-warni.

Informasi yang tak kalah penting adalah timeline Kota Bandung dan Jawa Barat. Ini akan terlihat pertama kali oleh pengunjung ketika memasuki ruang museum. Linimasa tersebut menyajikan informasi dan dokumentasi sejarah Bandung dan Jawa Barat tahun 1810 hingga 1924. Di pojok ini dideskripsikan secara singkat dan jelas tentang perkembangan Kota Bandung dari masa ke masa.

Di samping itu, Museum Gedung Sate memiliki auditorium pemutaran film seperti bioskop, mempertontonkan film pendek sejarah Kota Bandung. Ada edukator profesional yang akan menemani pengunjung berkeliling museum sembari menjelaskan benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya.*

Bidik juga:

Museum Pos Indonesia Bukan Sekadar Filateli

Leave a comment