Pernahkah Anda menggunakan teropong dan melihat langsung ke matahari? Ya, sejak lama perangkat tersebut dikenal luas yang digunakan untuk, secara sederhana, melihat benda-benda yang jauh.
Misalnya, kita menggunakannya untuk melihat burung, menonton permainan bisbol atau melihat kapal berlayar.
Saat Anda melihat melalui teropong, Anda akan melihat gambar yang jelas dan diperbesar. Akan tetapi, yang jarang kita pikirkan adalah bagaimana gambar yang kita lihat diperbesar secara ajaib? Pada dasarnya, binokular berfungsi berkat cahaya, lensa, dan prisma.
Setiap teleskop mini—satu untuk setiap mata—pada sepasang teropong memiliki lensa yang dikenal dengan nama lensa objektif. Lensa ini mengumpulkan cahaya dari suatu objek dan menghasilkan gambar terbaik saat cahaya dikumpulkan, lalu prisma yang berada di belakang lensa objektif membalik gambar tersebut.
Hal ini menciptakan tampilan yang diperbesar yang kita lihat saat kita melihat melalui teropong. Jadi, saat Anda mengarahkan teropong ke bulan, misalnya, Anda akan melihat persis seperti yang akan Anda lihat dengan mata telanjang. Intinya, benda yang jauh seolah jadi lebih dekat.
Saat ini ada dua jenis teropong, yaitu Porro dan prisma atap. Desain prisma Porro memiliki bentuk zig-zag yang mengirimkan cahaya melalui dua set prisma offset. Ini akan menciptakan tampilan yang lebih luas. Lain halnya dengan teropong prisma atap yang umumnya lebih kecil dan kompak karena prisma-prisma tersebut sejajar sempurna. Oleh karena itu, perangkat ini menghasilkan gambar yang sangat jernih meski pandangan lebih sempit daripada prisma Porro.
Ketika memilih apakah akan menggunakan teropong untuk astronomi, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
Terjangkau.
Mudah digunakan terutama untuk anak-anak usia belia atau remaja.
Anda dapat menggunakan kedua mata Anda yang menciptakan pengalaman melihat yang lebih baik.
Tampilan yang lebih lebar dan 3D.
Kekurangan
Tangan yang tidak stabil akan menghasilkan gambar yang goyang. Oleh karena itu, dipasang pada tripod adalah suatu keharusan.
Sangat sulit digunakan untuk perbesaran yang sangat terfokus, seperti detail rumit suatu planet.*
Foto: rank.co
Bidik juga:
