
Cola yang Populer di Dunia, Ternyata Ini Asalnya …
Cola, tak dipungkiri, dikenal sebagai minuman manis berkarbonasi yang disukai oleh orang-orang di seluruh dunia. Konon, ini adalah minuman berwarna paling populer sepanjang masa yang dinikmati semua kalangan.
Minuman ini dibuat dari campuran beragam bahan unik, termasuk air berkarbonasi, gula atau sirup jagung fruktosa tinggi. Bahan lainnya adalah pewarna karamel, kafein, asam fosfat, dan campuran khusus rasa dan rempah-rempah alami.
Salah satu bahan utama dalam cola adalah sirup kola, yaitu cairan pekat yang digunakan untuk mempermanis dan memberi rasa pada minuman. Akan tetapi, dari mana minuman ini berasal?
Asal usul cola dapat ditelusuri kembali ke akhir abad ke-19. Pada 1881, seorang apoteker bernama John Pemberton menciptakan minuman yang disebut “Pemberton’s French Wine Cola.” Minuman ini dibuat dari daun koka—yang mengandung zat kokaina—dan kacang kola serta gula.
Pemberton memasarkannya sebagai obat dengan maksud untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk sakit kepala dan kelelahan. Akan tetapi, pada 1886, negara bagian Georgia menerbitkan undang-undang yang melarang penjualan alkohol. Akhirnya, Pemberton terpaksa mencari resep baru untuk minumannya itu.
Coca-Cola
Menurut laman beveragemixers, pada 1887, Pemberton menciptakan minuman baru yang disebut “Coca-Cola”. Kandungan minuman ini terbuat dari sirup dari gula, air, dan campuran rahasia serta rempah-rempah alami seperti kayu manis. Pemberton mulai menjual Coca-Cola di tempat penjualan minuman bersoda dan minuman tersebut dengan cepat menjadi populer.
Pada 1899, Pemberton menjual hak atas Coca-Cola kepada seorang pengusaha bernama Asa Candler yang mulai memasarkannya secara nasional. Dalam perkembangannya, Candler menyempurnakan formula minuman tersebut sehingga semakin terkenal. Ia pun membuka pabrik pembotolan pertamanya di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat. Alhasil, minuman tersebut tersedia dalam kemasan botol untuk pertama kalinya. Popularitas minuman berkabonasi ini semakin meluas dan perusahaan lain mulai memproduksi cola mereka sendiri.
Pasar sirup kola pun mulai tumbuh. Soalnya, sirup kola menjadi bahan penting dalam berbagai jenis minuman ringan, termasuk soda lemon-jeruk nipis, root beer, dan minuman beraroma lainnya. Saat ini, sirup kola digunakan dalam berbagai macam minuman, termasuk kola, minuman berenergi, dan air beraroma.*
Bidik juga: