
10 Fakta Menarik Brownies
Brownies dikenal sebagai hidangan penutup yang digemari dan telah memikat hati para pencinta makanan di seluruh dunia. Berkat rasa cokelat yang kaya dan tekstur yang lembut, tak mengherankan jika hidangan ini populer di kalangan tua dan muda.
Namun, tahukah Anda bahwa brownies memiliki sejumlah fakta menarik dari sekadar apa yang Anda lihat?
Asal dan sejarah
Tidak ada catatan pasti tentang asal dan sejarahnya. Terlepas dari itu, makanan ini telah berkembang dan populer di Amerika Serikat sejak akhir abad ke-19. Konon, brownies diciptakan oleh seorang koki yang lupa menambahkan bubuk pengembang ke dalam resep kue cokelat. Ketidaksengajaan ini ternyata menghasilkan sajian yang padat dan lembut.
Kudapan serbaguna
Hadir dengan berbagai varian bentuk dan rasa, dalam perkembangannya brownies menjadi kudapan serbaguna. Tidak hanya sebagai sajian penutup yang lezat, tetapi juga menjadi teman yang cocok di atas meja jamuan teh Anda.
Tekstur yang baik
Betul, salah satu karakteristik brownies yang menentukan adalah teksturnya. Di dunia bakery dan pastry, camilan tersebut kerap digambarkan memiliki bagian atas dan tepi yang sedikit renyah dengan bagian tengah yang lembut dna lengket. Perpaduan tekstur ini membuatnya sangat lezat dan menggugah selera untuk digigit.
Budaya pop
Brownies telah muncul dalam berbagai film, acara televisi, dan buku. Camilan ini sering kali digambarkan sebagai makanan yang menenangkan atau suguhan yang dinikmati saat perayaan atau kesedihan.
Bahan utamanya cokelat
Cokelat adalah bahan utama brownies. Jenis cokelat yang digunakan dapat sangat mempengaruhi rasa dan kekayaan rasanya, baik cokelat hitam, cokelat susu, maupun cokelat putih.
Rekor dunia Guinness
Pada 2001, sekelompok pembuat roti membuat brownies terbesar di dunia dengan berat lebih dari 3.000 pon. Makanan penutup raksasa ini dibuat di Kanada dan disajikan sebagai bukti kecintaan orang-orang terhadapnya.
Varian dan modifikasi
Meskipun brownies secara tradisional dikenal sebagai sajian khas Amerika, tetapi variannya dapat ditemukan di dalam aneka masakan. Di Meksiko, misalnya, sering kali menggunakan rempah-rempah seperti kayu manis dan bubuk cabai sehingga memberi sentuhan unik.*
Bidik juga: