Skip links
Monumen SIster City Bandung-Liuzhou

Menilik Monumen Sister City Bandung–Liuzhou

Jika kita melintas perpotongan Jalan Tamansari dan Jalan Wastukancana Kota Bandung, akan menemukan sebuah penanda: monumen sister city Bandung–Liuzhou! Monumen ini berada tepat di tengah percabangan kedua jalan tersebut dengan berhias taman mungil nan indah dan asri.

Bangunan monumen memang terlihat mungil dan sederhana, tetapi penuh nilai dan spirit yang mencerminkan kerja sama kedua kota. Konstruksi monumen sister city Bandung–Liuzhou terbuat dari batu alam hitam, dinding bata bercat putih, dan atap genting khas rumah tradisional Cina.

Liuzhou adalah sebuah kota yang masuk wilayah Provinsi Guang Xi, Cina. Liuzhou merupakan kota industri dan perdagangan yang sangat potensial. Seturut wikipedia, kota dengan luas wilayah 18.594 kilometer persegi memiliki jumlah populasi penduduk mencapai 4.157.934 jiwa menurut sensus penduduk 2020.

Wilayah Kota Liuzhou jauh lebih luas dari Kota Bandung yang hanya 167,31 kilometer persegi. Jika dilihat dari populasi, jumlah penduduk Kota Bandung lebih sedikit, yaitu mencapai 2.453.000 jiwa.

Mengutip laman bandung.go.id, hubungan sister city Bandung–Liuzhou berlangsung sejak 2006. Hal ini mengacu pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang diselenggarakan di Plaza Monumen Bandung Lautan Api (BLA), Kamis, 21 September 2006. Momen ini masuk dalam rangkaian hari jadi Kota Bandung.

Saat itu, penandatanganan MoU dilakukan oleh pejabat pemerintah kedua kota. Pejabat yang mewakili Bandung adalah Wali Kota Dada Rosada, sedangkan dari Liuzhou adalah Wakil Wali Kota Wen Hequn. Penandatanganan kerja sama tersebut juga disaksikan antara lain oleh sejumlah pejabat DPRD dan unsur Muspida Kota Bandung.

Adapun kerja sama sister city atau mitra kota ini meliputi berbagai bidang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain ekonomi dan perdagangan, kerja sama juga mencakup industri dan pariwisata, ilmu pengetahuan, teknologi, dan administrasi. Kerja sama lainnya pada bidang pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan sosial, pemuda dan olahraga, lingkungan hidup, kependudukan, dan pembangunan perkotaan. Hingga tahun ini, hubungan sister city atau kota bersaudara ini sudah belangsung lebih dari 18 tahun.*

Bidik juga:

Monumen Bandung–Braunschweig, Simbol Sister City Terlama

Monumen Sister City Bandung–Suwon yang Ikonik

Leave a comment