Skip links
Wetland Park Cisurupan

Wetland Park Cisurupan, Parkir Air dan Wahana Edukasi

Wetland Park Cisurupan dibangun di bilangan Jalan Cilengkrang 1 RW 08 Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung. Lantas, untuk apa tempat ini?

Pada dasarnya, Wetland Park Cisurupan dibangun untuk mengatasi sekaligus meminimalkan risiko banjir di wilayah Bandung timur khususnya Gedebage. Tak dimungkiri, beberapa titik di Kota Kembang masih rentan terhadap risiko banjir dan upaya penanggulangan terus dilakukan hingga saat ini. Salah satunya adalah dengan cara membangun parkir air atau kolam retensi.

Proyek pembangunan Wetland Park Cisurupan dimulai 11 Juli 2019 dan diresmikan 3 Desember 2019. Terdapat 18 kolam retensi berbagai ukuran dan kedalaman dengan fungsi utama untuk menguatkan sistem tata air daerah aliran Sungai Cinambo, yaitu Sungai Ciloa yang mengalir jernih. Di samping itu, fungsi penunjangnya sebagai penataan lanskap terutama di wilayah tepian air untuk menunjang ketahanan air dan pangan.

Selain kedua fungsi tersebut, Wetland Park Cisurupan dirancang sebagai media edukasi. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan empati masyarakat tentang pentingnya sistem ekologi dalam tata air dan gotong royong pada pembangunan maupun pengelolaan.

Konsep pembangunan Wetland Park Cisurupan yang natural mempertahankan utilitas yang sudah ada sehingga tidak mengganggu aktivitas warga setempat. Dengan begitu, wetland—taman rawa atau lahan basah—di kawasan ini mempertahankan lokasi lahan sekaligus meningkatkan fungsi ruang terbuka hijau. Dalam operasionalisasinya, tentu dengan memaksimalkan konsep parkir air. Selain fungsi utama sebagai kolam retensi, lahan basah tersebut menjadi wahana edukasi untuk pelajar dan masyarakat.

Dasar kolam yang dibangun untuk parkir air tidak disemen atau ditembok alias dibiarkan alami, yaitu tanah rawa. Dengan kata lain, tidak banyak pengerasan berupa beton atau material lainnya sehingga diharapkan air yang datang bisa terserap maksimal.

Lokasi kawasan seluas 4 hektare di dataran tinggi Bandung timur ini cukup hijau dikelilingi perkebunan, persawahan dan permukiman. Untuk sampai di sana, kita bisa mengambil rute Jalan Cilengkrang melewati perumahan warga, perkampungan, dan sebagian panorama perbukitan.*

Foto: Dudi Sugandi

Bidik juga:

Kolam Retensi Sirnaraga, Sempat jadi Spot Motret Pesawat

Leave a comment