Skip links
Fotografi bawah air

Fotografi Bawah Air dan Sejarah Singkat

Fotografi bawah air (underwater photography) merupakan bentuk fotografi khusus yang melibatkan pengambilan gambar di bawah air. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis kamera, termasuk kamera film, kamera digital, bahkan ponsel pintar.

Fotografer bawah air dapat menggunakan berbagai teknik untuk mengambil gambar, seperti memotret melalui jendela kaca. Opsi lainnya menggunakan wadah kedap air untuk melindungi kameranya.

Praktiknya, fotografer dapat menangkap gambar biota laut, terumbu karang, bangkai kapal, dan subjek bawah air lainnya. Ini juga bisa menjadi bentuk fotografi yang menantang dan bermanfaat yang memerlukan perencanaan matang dan peralatan khusus serta berkonsep.

Sejarah singkat

Mengutip laman marinebio.org, sejarah underwater photography erat kaitannya dengan perkembangan penyelaman dan eksplorasi bawah air atau bawah laut. Praktik selam awal yang memungkinkan orang turun sebentar ke dalam air telah digunakan sezak zaman Yunani kuno.

Akan tetapi, baru pada abad ke-19 pakaian selam praktis pertama ditemukan. Pakaian khusus ini memungkinkan orang bertahan di bawah air untuk jangka waktu yang lebih lama. Masih menurut laman tersebut, foto pertama yang diketahui diambil di bawah air adalah daguerreotype patung bawah air yang diambil oleh William Thompson pada 1856. Meski begitu, fotografi bawah air menjadi lebih praktis dan meluas setelah berkembangnya peralatan menyelam modern dan kamera tahan air.

Dalam perkembangannya, underwater photography mendapatkan popularitasnya pada abad ke-20 seiring semakin banyaknya orang mulai melakukan scuba diving dan olahraga air lainnya. Perkembangan kamera kompak dan portabel serta wadah kedap air memudahkan orang mengambil gambar di bawah air atau laut.

Pada abad ke-21, kemajuan dalam fotografi digital dan meluasnya penggunaan ponsel pintar semakin memudahkan orang untuk mengambil dan berbagi foto bawah air. Saat ini, fotografi bawah air telah menjadi hobi dan profesi yang populer. Banyak orang menggunakannya untuk mendokumentasikan keindahan dan keanekaragaman dunia bawah laut.

Namun, banyak juga orang yang merencanakannya dengan membuat konsep antimainstream untuk kebutuhan pribadi dan unggahan foto di media sosial mereka. Misalnya, memotret pasangan berbusana pengantin di dalam kolam.*

Bidik juga:

Mengenal Lebih Dekat Fotografi Produk

Leave a comment