Rangkaian kegiatan belajar fotografi bertajuk “Dari Canon untuk Kampoeng Wirausaha” di wilayah Jawa Barat berakhir sudah. Sebagai pamungkas, pelatihan fotografi yang melibatkan para peserta dari kalangan penggiat UMKM ini digelar di Cimahi Technopark, Kota Cimahi, Selasa (19 Maret 2024).
Sebelumnya, acara serupa sukses digelar di tiga kota. Pertama, di Bogor Creative Center Kota Bogor. Kedua, di Ruang Kreatif Ahmad Djuhara Kota Cirebon. Ketiga, di Gedung Creative Center Tasikmalaya Kota Tasikmalaya. Pelatihan fotografi ini adalah hasil kerja sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan Canon/Datascrip.
Belajar fotografi: “Dari Canon untuk Kampoeng Wirausaha” di Kota Cimahi dihadiri puluhan peserta UMKM yang berasal dari Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung. Antusiasme ini bukan hanya karena Cimahi dan Bandung terkenal karena kota kreatifnya, tetapi juga karena materi yang disampaikan menarik bagi pelaku UMKM.
Di tengah suasana Ramadan, seluruh perserta terlihat begitu antusias mengikuti rangkaian acara dari mulai pukul 09.00 hingga menjelang petang. Sebagian peserta, bahkan memanfaatkan kegiatan ini sebagai pengembangan skill sambil ngabuburit, menanti azan magrib.
Semangatnya pada peserta mengikuti acara ternyata juga menjadi penyemangat sang pemateri Dudi Sugandi. Dari mulai memberikan materi hingga praktik, fotografer asal Bandung itu sangat antusias berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang fotografi. Tentu saja, materi pelatihan fotografi tersebut khususnya yang berkaitan dengan aspek bisnis pada pelaku UMKM.
Tak hanya itu, pendiri Kelas Garasi ini juga memberikan ide-ide konten dan tips menyampaikan atau mengomunikasikan suatu produk di media sosial. Intinya, Dudi Sugandi membagikan pengalaman yang luar biasa bagi para pelaku UMKM dalam hal visual branding dan meningkatkan penjualan produk.
Pada kesempatan ini, para peserta juga membawa produk-produk UMKM-nya masing-masing untuk difoto, lalu hasilnya dicetak menggunakan printer Canon Pixma G3730.
Konten besar
Dalam salah satu materi yang disampaikan, Dudi Sugandi memberikan kerangka big content bagi pelaku UMKM. “Konten yang baik itu terencana, terstruktur dan terukur,” katanya. Agar setiap konten berkualitas baik maka anggaplah setiap mengunggah konten adalah launching produk kita. Dengan begitu, kita akan terbiasa membuat konten dengan baik.
Adapun detail konten yang dimaksud antara lain objektif, yaitu tentang tujuan yang diharapkan, mulai dari edukatif hingga informatif. Berikutnya adalah ide, yaitu bagaimana mengemas konten dan apa yang membuatnya menarik dan sebagainya. Terakhir adalah strategi yang mencakup kapan posting dan rangkaian posting.*
Bidik juga:
Belajar Fotografi: Dari Canon untuk Kampoeng Wirausaha #3
