
Selada dan Kisahnya hingga Ada di Meja Makan
Selada boleh jadi hidangan yang memberi manfaat lain dan menjadi opsi banyak orang di dunia untuk menyantapnya. Namun, tahukah Anda bagaimana hidangan ini bisa ada di meja makan?
Ya, selada adalah salah satu jenis hidangan yang terdiri dari campuran sayur-mayur, buah-buahan, dan bahan-bahan makanan siap santap. The Dictionary of American Food and Drink mendefinisikannya sebagai makanan yang berupa sayur-mayur hijau yang disiram dengan berbagai bumbu dan saus. Selain itu, sajian ditambahkan buah-buhan.
Bagi fun foodies yang kerap go.out.bdg kulineran di Bandung, tentu tak akan sulit menemukan hidangan menyehatkan tersebut. Selain kerap hadir di restoran, selada yang lezat juga banyak dijual secara online sehingga kapan pun bisa menikmatinya.
Seturut sejarah, mengutip laman foodtimeline.org, hidangan ini sudah ada sejak zaman Romawi dan Yunani kuno. Namun, seiring bergulirnya waktu, selada menjadi lebih rumit. Mengapa? Sebab, resepnya semakin bervariasi menurut tempat dan waktu. Misalnya dinner salad, sangat populer di kalangan orang-orang Renaisan pada abad ke-18.
Di Inggris, resep tradisional muncul semakin banyak mulai abad ke-17. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan krim. Krim ini dibuat pertama kali di Inggris Raya oleh Heinz pada 1914 dan sangat terkenal di kalangan kelas pekerja. Namun, kepopulerannya mulai pudar setelah perannya tergantikan oleh saus mayones.
Etimologi
Mengutip Oxford Companion to Food, salad adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Latin “sal” (garam) yang menghasilkan bentuk salata, “sesuatu yang diasinkan”. Misalnya, sayuran mentah yang dikonsumsi pada zaman klasik dengan saus minyak, cuka atau garam.
Kata tersebut muncul dalam bahasa Prancis kuno sebagai salade, dalam bahasa Inggris akhir abad ke-14 sebagai salad atau sallet. Di Indonesia, istilah ini dikenal dengan nama selada dan begitu banyak hidangan semacamnya, seperti gado-gado.
Dalam penyajiannya, selada dapat didinginkan terlebih dahulu dalam kulkas atau lemari pendingin. Selain itu, makanan mentah ini dapat dihidangkan dalam suhu ruangan dan menjadi isi dari sandwich.
Sayur-mayur yang kerap dijadikan salad antara lain mentimun, kale, asparagus, brokoli, seledri, buncis, selada, bayam, kubis, tomat, dan wortel. Adapun buah-buahannya antara lain, anggur, nanas, apel, stroberi, pir, alpukat, pisang, semangka, melon, kiwi, dan jeruk.*
Bidik juga: